• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Perumusan Kebijakan Digitalisasi Desa di Desa Sidmulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember

    Thumbnail
    View/Open
    Beiby Citra Ayu Pramuda Wardani_190910201040 (2.168Mb)
    Date
    2023-06-19
    Author
    WARDANI, Beiby Citra Ayu Pramuda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia semakin pesat dari tahun ke tahun masyarakat semakin dekat dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sehingga informasi semakin mudah diterima oleh masyarakat. Istilah civil society bergeser pada digital civil society sehingga berbagai sektor yang berkaitan dengan masyarakat perlu melakukan penyesuaian diri dengan karakter serta apa yang dibutuhkan oleh mereka (Laoly, 2019 : 13). Selain itu, pasca pandemi Covid-19 dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, pemerintah juga harus dapat beradaptasi dengan melakukan digitalisasi dalam melayani masyarakat. Pemerintah dapat menerapkan konsep e-goverment dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. E-goverment merupakan cara pemerintah dalam memberikan berbagai pelayanan bagi masyarakat dengan memanfaatkan kemajuan aplikasi teknologi informasi dan komunikasi (Moladia,dkk., 2021). Pemerintah desa sebagai ujung tombak pemerintahan yang sangat dekat dengan masyarakat memerlukan kebaruan dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan digitalisasi desa maka akan mempermudah dalam menyusun data base desa yang sangat berguna dalam perancangan perencanaan, proses pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi pembangunan desa. Selain itu, digitalisasi desa akan mendukung pengembangan potensi desa, kegiatan perekonomian secara online (e-commerce), pengembangan layanan publik menjadi lebih cepat, serta transparansi terkait dana desa dan proses pembangunan desa (Ainiah, dkk., 2021). Dalam menjadikan sebuah desa sebagai desa digital tentunya perlu dirumuskan produk kebijakan yang melandasi digitalisasi tersebut seperti adanya perturan desa tentang desa digital sehingga diharapkan dengan adanya peraturan desa tersebut program kerja pemerintah desa dengan melakukan digitalisasi dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Dalam hal ini pemerintah Desa Sidomulyo merumuskan kebijakan digitalisasi desa dalam Perdes Sidomulyo Nomor 05 Tahun 2022 tentang integrasi program kerja berbasis desa melalui desa digital. Terdapat kejanggalan yaitu pada bentuk peraturannya, di cover peraturan tersebut menyebutkan bahwa peraturan tersebut merupakan peraturan desa yang berbunyi “Peraturan Desa Sidomulyo Nomor 05 Tahun 2022 Tentang Integrasi Program Kerja Berbasis Desa melalui Desa Digital” akan tetapi judul pada lembar pertama berbunyi “Peraturan Kepala Desa nomor 05 tahun 2022 tentang integrasi program kerja berbasis desa melalui desa digital”. Pada setiap pasal juga menyebutkan bahwa peraturan tersebut merupakan peraturan kepala desa sepertihalnya pada pasal 2 menyebutkan bahwa peraturan ini merupakan peraturan kepala desa. Selain itu pada pasal 6 disebutkan pihak yang melakukan pembinaan dan pendampingan dilakukan dengan masing-masing PD, serta pengawasan dilakukan oleh kepala desa, camat, dan kepala PD. Istilah PD dan kepala PD tidak dapat dijelaskan oleh kepala desa dan sekretaris desa serta adanya peran camat dalam melakukan pengawasan tidak dapat diatur dalam sebuah peraturan desa karena camat merupakan tingkat pemerintahan lebih tinggi di atas desa. Berdasarkan uraian tersebut peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana proses, muatan, dan bentuk perumusan kebijakan pada produk kebijakan digitalisasi desa yang tertuang dalam Perdes Sidomulyo nomor 05 tahun 2022 tentang integrasi program kerja berbasis desa melalui desa digital. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari data primer serta data sekunder. Uji keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi sumber serta menggunakan metode analisis data Miles dan Huberman. Temuan peneliti yaitu secara proses perumusan kebijakan digitalisasi desa yang tertuang dalam Perdes Sidomulyo nomor 05 tahun 2022 tentang integrasi program kerja berbasis desa melalui desa digital dilakukan secara instan yang diakibatkan adanya desakan dari Bupati, muatan produk kebijakan digitalisasi desa tidak relevan dengan fakta empiris, terdapat ketidakjelasan bentuk produk kebijakan digitalisasi tersebut, aktor perumus kebijakan didominasi oleh elit seperti kepal desa dan bupati, model perumusan kebijakan yaitu model elit, dan pendektan perumusan kebijakan yaitu pendekatan kekuasaan.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126500
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5643]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository