• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Tingkat Kepuasan Pengunjung Agrowisata Kampoeng Anggrek Kediri Ditinjau dari Dimensi Kualitas Pelayanan

    Thumbnail
    View/Open
    Repository_Annisya Choirun N_191510601033.pdf (2.577Mb)
    Date
    2023-06-20
    Author
    NI'MAH, Annisya Choirun
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Agrowisata Kampoeng Anggrek merupakan destinasi wisata yang menampilkan warna baru bagi industri pariwisata Kabupaten Kediri. Agrowisata ini mengemas nilai-nilai keindahan yang didukung dengan pemandangan alam yang asri dan menggabungkannya dengan pengetahuan mengenai budidaya tanaman anggrek. Kampoeng Anggrek terletak di Kecamatan Ngancar, Kabupaten Kediri, lokasi ini terbilang strategis karena masuk dalam Kawasan Wisata Gunung Kelud. Hal ini memberi peluang sekaligus tantangan bagi Kampoeng Anggrek, sebab tidak sedikit pula industri pariwisata yang berkembang di daerah Kawasan Wisata Gunung Kelud. Meskipun tidak semua masuk ke dalam ranah agrowisata dan memiliki segmentasi yang berbeda, tidak menutup kemungkinan bahwa hal ini dapat menjadi tantangan tersendiri bagi Kampoeng Anggrek agar tetap eksis di mata para pengunjung. Pengunjung memegang peranan penting dalam eksistensi suatu objek wisata. Kondisi pengunjung Agrowisata Kampoeng Anggrek pada awal tahun 2017 mencapai sekitar 200.000 orang, namun hal tersebut tidak dapat dipertahankan sebab jumlah pengunjung selalu mengalami penurunan tiap tahunnya. Penurunan jumlah pengunjung salah satunya dapat disebabkan oleh kepuasan pengunjung yang rendah. Tidak hanya itu saja, kondisi pandemi Covid-19 juga memberikan dampak besar terhadap Agrowisata Kampoeng Anggrek yakni memaksa tempat wisata untuk tutup sementara. Selain itu, selama masa pandemi membuat kondisi lokasi wisata Kampoeng Anggrek kurang terjaga. Terdapat beberapa fasilitas yang tidak terawat dengan baik sehingga pelayanan yang diberikan kurang maksimal. Oleh karena itu, saat ini Kampoeng Anggrek harus survive kembali untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pengunjung guna mengembalikan citra. Oleh karena itu, perlu dilakukan survei untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan para pengunjung, sehingga akan diperoleh seberapa besar tingkat kepuasan pengunjung terhadap atribut Agrowisata Kampoeng Anggrek. Berdasarkan uraian tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung agrowisata Kampoeng Anggrek secara keseluruhan, melihat atribut apa saja yang harus diperbaiki dan dipertahankan, serta mengetahui gap antara kinerja dan harapan pengunjung terhadap atribut kualitas pelayanan Agrowisata Kampoeng Anggrek. Penentuan daerah penelitian menggunakan metode purposive di Agrowisata Kampoeng Anggrek Kediri. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analitik. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Metode pengambilan contoh adalah menggunakan metode convenience sampling dengan jumlah sebanyak 80 responden. Pada rumusan masalah pertama digunakan analisis Customer Satisfaction Index (CSI). Metode yang digunakan untuk menganalisis rumusan masalah kedua adalah Importance Performance Analysis (IPA), dan rumusan masalah ketiga menggunakan Analisis Gap. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai indeks CSI pengunjung Agrowisata Kampoeng Anggrek yaitu sebesar 77,5% berada pada rentang skala 66% < CSI < 80,99% yang artinya secara keseluruhan tingkat kepuasan pengunjung berada pada kriteria “Puas”. Berdasarkan hasil analisis menggunakan Importance Performance Analysis (IPA), atribut yang masuk dalam kuadran I (prioritas utama) yaitu area kantin, kebersihan lokasi, sarana dan prasarana, penataan layout wisata, pemberian dan pemberian informasi. Atribut yang masuk dalam kuadran II yakni ketepatan karyawan dalam memberikan pelayanan, ketanggapan karyawan dalam membantu kesulitan pengunjung, kesiapan karyawan merespon pengunjung, kemampuan karyawan menjawab pertanyaan, kekonsistenan karyawan dalam bersikap sopan dan ramah, kemanan dan kenyamanan, kesungguhan karyawan dalam melayani, dan kemauan karyawan untuk mendengar dan menangani keluhan. Atribut yang masuk dalam kuadran III (prioritas rendah) yaitu harga tiket, area parkir, dan kemudahan mencapai lokasi wisata. Adapun atribut yang masuk dalam kuadran IV (berlebihan) yakni penampilan karyawan, promosi yang dilakukan, kesediaan karyawan dalam memberikan informasi, kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan. Hasil analisis gap menunjukkan bahwa masih terdapat enam atribut yang belum memenuhi kepuasan pengunjung yakni penataan layout wisata, ketepatan karyawan dalam memberikan pelayanan, pemberian informasi, promosi yang dilakukan, kecepatan karyawan dalam memberikan pelayanan, kekonsistenan karyawan dalam bersikap sopan dan ramah.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126487
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4379]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository