Pemanfaatan Sarana Pendidikan di TK Plus Al Hujjah Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan pemanfaatan sarana pendidikan di
TK Plus Al-Hujjah Jember, dengan fokus pada masalah penggunaan sarana yang
kurang optimal dan hanya aktif saat pengecekan Bantuan Operasional
Penyelenggaraan (BOP). Metode penelitian deskriptif kualitatif digunakan,
melibatkan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dikumpulkan
melalui observasi langsung, wawancara mendalam dengan kepala sekolah, guru,
dan staf administrasi, serta analisis dokumen terkait. Analisis data dilakukan
melalui proses reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan.
Kajian mengenai pemanfaatan sarana pendidikan di TK Plus Al-Hujjah
Jember meliputi beberapa aspek, yakni responsif terhadap kebutuhan kelas dan
tingkatan, kesesuaian dengan tujuan pendidikan, dampak diferensiasi pada
pembelajaran, peran siswa dalam pemeliharaan dan penggunaan, efisiensi
penggunaan sarana, kelebihan dan kekurangan dalam pemanfaatan sarana
pendidikan, dan evaluasi efektifitas pemanfaatan. Hasilnya menunjukkan tantangan
utama dalam pemanfaatan sarana meliputi responsivitas terhadap kebutuhan kelas
yang belum optimal, penggunaan alat permainan edukatif (APE) yang terbatas pada
alat yang ada di kelas, serta keterlibatan siswa yang minim dalam pemanfaatan
tanpa adanya SOP yang jelas. Selain itu, efisiensi penggunaan APE juga belum
maksimal, dengan beberapa alat tidak digunakan sepenuhnya dan persiapan sering
terlambat. Ketiadaan evaluasi formal mengindikasikan kekurangan dalam penilaian
efektifitas dan efisiensi pemanfaatan sarana pendidikan. Untuk meningkatkan
efektivitas, disarankan perbaikan dalam pengelolaan APE, peningkatan keterlibatan
siswa dalam bentuk aturan main, dan penerapan evaluasi rutin. TK Plus Al Hujjah
cukup berhasil dalam penyesuaian pemanfaatan sarana pendidikan dengan visi
sekolah, khususnya dalam hal keagamaan.