Peramalan Penjualan Sosis Menggunakan Metode Extreme Learning Machine (Studi Kasus Kerajaan Food Bondowoso)
Abstract
Peramalan Penjualan Sosis Menggunakan Metode Extreme Learning
Machine (Studi Kasus Kerajaan Food Bondowoso); Dwika Manda Sugara;
172410102084; 2024 37 halaman; Fakultas Ilmu Komputer Universitas Jember.
Kerajaan Food merupakan swalayan Frozen Food di Bondowoso,
khususnya dalam produksi dan distribusi sosis. Berdasarkan wawancara yang
dilakukan, permasalahan yang dialami oleh Kerajaan Food adalah tidak adanya alat
bantu sistem yang menerapkan metode dalam menunjang peramalan penjualan
sehingga disaat ramai peminat produk kurang dan ketika kurang peminat produk
tersedia lebih.
Metode yang sering digunakan dalam sistem prediksi termasuk Moving
Average, Regresi Linier, Exponential Smoothing, dan Jaringan Saraf Tiruan.
Jaringan Saraf Tiruan telah terbukti lebih efektif daripada metode lainnya, Extreme
Learning Machine (ELM) adalah metode yang dikembangkan dari Jaringan Saraf
Tiruan (JST) ELM merupakan bagian dari jaringan saraf tiruan feedforward yang
menggunakan single hidden layer, yang biasanya disebut Single Hidden Layer
Feedforward Neural Network (SLFNs). Tujuan utama dari ELM adalah mengatasi
kelemahan pada jaringan saraf tiruan feedforward dalam learning speed. Tujuan
dari penelitian ini adalah memberikan kontribusi kepada pemilik Kerjaan Food
untuk meningkatkan penjualan untuk periode-periode mendatang. Pengukuran
tingkat kesalahan yang diterapkan dalam penelitian ini adalah MAPE. Hasil
peramalan menggunakan metode MAPE menunjukkan tingkat kesalahan yang
rendah, yang akan digunakan sebagai panduan untuk memprediksi target penjualan
di masa mendatang