Pengaruh Penerapan Model Problem Based Learning terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan pada Siswa Kelas V di SDN Kencong 01 Jember
Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh model Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar matematika materi pecahan siswa kelas V SDN Kencong 01 Jember. Metode quasi experiment dengan desain non-equivalent control group diaplikasikan pada dua kelas (V-A sebagai eksperimen dengan PBL dan V-B sebagai kontrol dengan cooperative learning). Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, serta tes kognitif (pre-test dan post-test) yang telah divalidasi melalui uji validitas (0,381-0,708), reliabilitas (0,812), daya beda (0,29-0,71), dan tingkat kesulitan (0,31-0,71). Analisis data menggunakan uji-t sampel independen dan uji keefektifan relatif.
Hasil menunjukkan perbedaan signifikan (𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔=4,370 > 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙=2,008; α=5%) dengan peningkatan hasil belajar kelas eksperimen 55,77% (kategori sedang). Temuan ini membuktikan PBL lebih efektif menstimulasi keterlibatan aktif siswa dibanding metode konvensional, dengan kontribusi faktor internal-eksternal sebesar 44,23%. Implementasi PBL juga menciptakan lingkungan belajar yang interaktif, mengurangi kebosanan siswa yang sebelumnya muncul akibat dominasi metode ceramah dan penugasan.
Penelitian merekomendasikan PBL sebagai alternatif inovasi pedagogis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran matematika SD, khususnya pada materi abstrak seperti pecahan. Dampak positifnya mencakup peningkatan hasil belajar dan penciptaan student-centered learning yang selaras dengan Kurikulum 2013.