Show simple item record

dc.contributor.authorHIKMAWATI, Ratna
dc.date.accessioned2025-05-07T08:13:51Z
dc.date.available2025-05-07T08:13:51Z
dc.date.issued2024-07-22
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/126262
dc.description.abstractPerkembangan teknologi dalam bidang investasi menimbulkan muncul beragam aplikasi investasi yang menawarkan investasi secara online. Namun, perkembangan tersebut diiringi dengan dampak negatif yaitu munculnya investasi bodong, seperti aplikasi EDC Cash. Untuk mendapatkan keuntungan banyak dalam investasinya, investor mengadakan beragam cara salah satunya mengadakan kegiatan arisan secara manual yang kemudian uang arisan tersebut ditukarkan menjadi koin EDC Cash. Ketika EDC Cash dinyatakan illegal dan dibekukan oleh OJK, kemanakah korban memminta kerugian terutama mempertanggungjawabkan uang arisan yang diadakannya? Penelitian ini dikaji menggunakan tipe penelitian normatif. Untuk mendapatkan ganti kerugian dalam baik dalam investasi EDC Cash maupun kegiatan arisan dapat dilakukan dengan mengajukan gugatan secara perdata dengan dasar cidera janji. Masyarakat perlu berhati-hati dalam berinvestasi serta pemerintah perlu meningkatkan pengawasan yang lebih optimal dalam bidang investasi. Terlebih perlu pembaharuan hukum untuk mengatur investasi berskema ponzi yang marak terjadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Hukumen_US
dc.subjectArisan Berbentuk Tabungan Lebaranen_US
dc.titlePertanggungjawaban Perdata pada Arisan Berbentuk Tabungan Lebaran yang Dikumpulkan Melalui Koin Kripto Tidak Terdaftar (Studi Kasus pada Putusan Nomor 179/Pdt.G/2021/PN Cbi)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Moh. Ali, S.H.,M.H.en_US
dc.identifier.pembimbing2Emi Zulaika, S.H.,M.H.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Maret 2025en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2025_05_tanggal 07en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record