Pengaruh Konsentrasi BAP (6-Benzylaminopurine) terhadap Multiplikasi Tunas pada Macam Eksplan Nilam (Pogostemon Cablin Benth)
Abstract
Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang dapat digunakan untuk kepentingan farmasi seperti industri parfum dan aroma terapi. perbanyakan tanaman nilam secara kultur jaringan merupakan upaya untuk menghasilkan bibit dalam kualitas yang banyak dan berkulitas. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh interaksi antara konsentrasi BAP dan macam eksplan nilam terhadap hasil multiplikasi niolam. Rancangan percobaan pada penelitian ini mengunkan rancngan acak lengkap (RAL) Faktorial. Faktor pertama terdiri dari 6 taraf yaitu 0,25 mg/l,0,50 mg/l, 1,25 mg/l, dan faktor kedua terdiri dari 2 taraf yaitu batang dan daun. Analisis data menggunakan anova dan uji lanjut menggunakn BNJ dengan taraf 95 %. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara konsentrasi BP dan berbagai jenis nilam yang berpengaruh nyata terhadap kedinian munculnya tunas, jumlah tunas,tinggi tunas, jumlah daun, jumlah eksplan hidup dan berat segar. Perlakuan terbaik dihasilkan dari penambhan hormon BAP 0,25 mg/l pada eksplan daun yang menghasilkan kedinian tunas 10 hst,jumlah tunas terbanyak 38 tunas, tinggi tunas 12 cm, jumlah daun 79,3 heli, jumlah eksplan hidup 3 eksplan/botol dan berat segar tanaman 0,2 g.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4363]