• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Multiplikasi Tunas Tembakau Secara In vitro Menggunakan Benzyl Amino Purine dan Furfuryl Amino Purine Melalui Metode Thin Cell Layer

    Thumbnail
    View/Open
    Muhammad Dima Say Mona_201510101079 (2.221Mb)
    Date
    2024-05-16
    Author
    MONA, Muhammad Dima Say
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Tembakau (Nicotiana tabacum L.) merupakan tanaman musiman bernilai ekonomi tinggi di Indonesia, termasuk sebagai komoditas ekspor meskipun penggunaannya tidak untuk konsumsi pangan. Produksi tembakau berkualitas tinggi salah satunya berasal dari Jember, dengan kualitas daun ditentukan oleh warna, bentuk, aroma, ketebalan, dan kehalusan. Namun, sifat penyerbukan silang pada tembakau menyebabkan ketidakhomogenan bibit saat diperbanyak melalui biji. Kultur in vitro menjadi alternatif untuk menghasilkan bibit yang seragam dan berkualitas dalam waktu singkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon eksplan tembakau terhadap pemberian sitokinin berupa BAP dan kinetin, serta mengetahui kombinasi terbaik dari kedua hormon tersebut untuk pertumbuhan dan perkembangan eksplan. Penelitian dilakukan dengan rancangan faktorial 4×3 menggunakan 12 kombinasi perlakuan (BAP 0–4 ppm; Kinetin 0–4 ppm) yang diulang 3 kali. Parameter kuantitatif yang diamati meliputi kedinian eksplan berkalus dan bertunas, jumlah tunas, dan jumlah daun. Parameter kualitatif mencakup persentase kalus dan tunas, warna serta tekstur kalus. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji DMRT pada taraf 95%. Hasil menunjukkan bahwa konsentrasi BAP berpengaruh nyata terhadap kedinian kalus, sedangkan interaksi BAP dan kinetin berpengaruh sangat nyata terhadap kedinian tunas, jumlah tunas, dan jumlah daun. Perlakuan P2 (BAP 3 ppm) menunjukkan hasil terbaik untuk pembentukan kalus, sedangkan P2M2 (BAP 3 ppm; Kinetin 4 ppm) memberikan respon terbaik terhadap hampir semua parameter pertumbuhan eksplan. Pemberian kombinasi BAP dan kinetin juga menunjukkan persentase pembentukan kalus dan tunas mencapai 100%. Penelitian ini mendukung potensi penggunaan kultur in vitro sebagai metode perbanyakan bibit tembakau unggul secara efisien.
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125975
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4396]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository