Analisis Risiko Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Proses Blasting Terowongan Pengelak Bendungan Bagong Kabupaten Trenggalek
Abstract
Kecelakaan fatal terjadi di industri konstruksi sering kali tidak memiliki
akses untuk mengupayakan pelatihan untuk perbaikan langkah-langkah K3.
Kecelakaan-kecelakaan yang umum terjadi di industri konstruksi adalah jatuh dari
ketinggian, tertimpa benda yang jatuh, mesin, listrik, dan penggalian. Tedapat
lebih dari 2,3 juta kasus orang meninggal di tempat kerja akibat kecelakaan kerja
atau penyakit akibat kerja setiap tahunnya. Bekerja di terowongan merupakan
salah satu jenis pekerjaan pada konstruksi yang memiliki risiko K3. Hazard
Identification Risk Assessment and Risk Control (HIRARC) merupakan salah satu
metode dalam serangkaian proses untuk mengdentifikasi bahaya pada aktivitas di
perusahaan sebagai usaha pencegahan dan mengurangi potensi terjadinya
kecelakaan akibat kerja. Berdasarkan uraian tersebut maka tujuan penelitian ini
adalah, untuk menganalisis risiko keselamatan dan kesehatan kerja pada proses
peledakan pembangunan terowongan pengelak Bendungan Bagong Kabupaten
Trenggalek.
Jenis dari penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kuantitatif.
Penelitian dilakukan pada Bulan Februari sampai Bulan Mei tahun 2023. Objek
pada penelitian ini yaitu proses peledakan pembangunan terowongan pengelak
pada proyek Bendungan Bagong. Responden dalam penelitian ini adalah dua
orang HSE, dan satu orang pengawas pekejaan pembangunan terowongan
pengelak. Variabel pada penelitian ini adalah proses pekerjaan, identifiksi bahaya
dan risiko, penilaian risiko dan pengendalian risiko. Teknik pengumpulan data
diperoleh dari wawancara dengan responden, observasi dan dokumntasi dari
perusahaan. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan metode
deskriptif untuk menjabarkan bahaya dan risiko menggunakan HIRARC.
Hasil dari penelitian menunjukkan proses pekerjaan pada blasting atau
peledakan di terowongan pengelak Bendungan Bagong dimulai dari tahap
persiapan, surveying and marking, pengeboran atau drilling, pengisian bahan
peledak atau charging, peledakan atau blasting, merapikan dinding terowongan
setelah peledakan atau scalling, pembersihan sisa peledakan atau mucking, dan
pengangkutan hasil material keluar terowongan atau hauling. Bahaya yang
teridentifikasi pada penelitian diantaranya material tajam, pencahayaan yang
kurang, gas beracun, tekanan udara rendah, kebisingan, getaran, debu, bahan
peledak dan detector, arus listrik, dan getaran tanah. Dari hasil penelitian yang
dilakukan didapat dua kategori risiko yaitu medium high diantaranya bahaya dari
material tajam, cahaya yang minim, kebisingan, kebisingan, debu material dan
alat berat. Dan high risk diantaranya dari bahaya dari gas beracun, tekanan udara
rendah, runtuhnya galian dalam terowongan, terpapar peledakan, flyingrock,
misfire, bahan peledak dan detonator, getaran tanah. Pengendalian yang dapat
dilakukan pada bahaya dengan risiko high diantaranya: 1) Gas beracun dengan
pengecekan gas secara berkala dan pembuatan ventilasi. 2) Tekanan udara rendah
dengan pembuatan ventilasi dan penyediaan survival box dan oksigen cadangan.
3) Bahan peledak ANFO penggunaan APD berupa helm, safety glasses, masker,
pakaian kerja dan safety shoes. 4) Detactor dengan arus listrik dengan malakukan
housekeeping merapikan kabel-kabel agar tidak berserakan dan terkena genangan
air. 5) Getaran tanah dengan perkuatan pada dinding terowongan menggunakan
steel rib, shortcreate dan pemasangan wiremesh serta pengaturan waktu dan
pengukuran peledakan.
Saran yang dapat peneliti berikan antara lain diharapkan mempertahankan
pengawasan dari pengendalian bahaya fisik dan kimia agar tidak terjadi risiko
kecelakaan kerja bagi pekerja. Menyediakan alat bantu pernafasan di dalam
terowongan untuk pertolongan pertama jika terjadi kecelakaan akibat gas beracun
atau tekanan udara yang rendah sebagai risiko tertinggi. Meningkatkan
pengawasan yang lebih sering dan tegas terhadap penggunaan APD bagi pekerja
untuk menghindari kecelakaan kerja.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2283]