Efektifitas Plant Growth Promothing Rhizobacteria (Bacillus. Spp. dan Pseudomonad fluorescens) dalam Menghambat Pertumbuhan Bakteri Penyebab Penyakit Busuk Buli Padi Secara In-vitro
Abstract
Bakteri penyebab penyakit busuk bulir padi merupakan bakteri Burkholderia glumae yang tergolong kedalam bakteri OPTK A2 I terbawa benih yang mampu menurunkan produksi hingga 40-70%. Pemanfaatan APH menjadi salah satu alternatif dalam melakukan pengendalian yakni dengan menggunakan PGPR yang merupakan agens pengendali hayati yang ramah lingkungan. Isolat Bacillus spp. dan Pseudomonad fluorescens memiliki peran sebagai bioprotektan alami seperti antibiosis yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri patogen tumbuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah PGPR efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri B.glumae secara in-vitro dan mengetahui karakteristik dari isolat PGPR. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif analisis laboratorium dan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 ulangan, analisis data menggunakan ANOVA dan apabila hasilnya berbeda nyata akan dilanjutkan dengan uji DMRT 5%. Hasil penelitian didapatkan sebanyak 14 isolat Bacillus spp. dengan 8 isolat yang memiliki potensi sebagai PGPR dan diperoleh 4 isolat Pseudomonad fluorescens dan semua memiliki mampu menghambat B.glumae secara in-vitro, efektifitas 6 isolat yang di uji menggunakan RAL menunjukkan bahwa semua isolat memiliki efektifitas yang sama atau tidak berbeda nyata dalam menghambat B.glumae, 4 isolat PGPR memiliki mekanisme hambatan bakteriostatik dan 2 isolat PGPR bersifat bakterisidal. Karakterisasi dari 2 isolat PGPR yang telah diuji menggunakan rancangan menunjukkan bahwa kode isolat PGPR(BaP5) merupakan Bacillus cereus dan kode isolat PGPR(PfG1) merupakan Pseudomonas aeruginosa
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4334]