Analisis Performa Convolutional Neural Network (CNN) Menggunakan Arsitektur EfficientNetV2 dalam Mengklasifikasikan Penyakit Daun pada Tanaman Padi
Abstract
Budidaya padi sebagai tanaman pangan pokok di Indonesia menghadapi
tantangan serius terkait hama dan penyakit yang dapat mengurangi kualitas dan
kuantitas hasil panen. Dalam mengatasi masalah tersebut, petani di Indonesia cukup
kesulitan dikarenakan keterbatasan pengetahuan dan kompetensi dalam bidang
penyakit tanaman padi. Metode deep learning, terutama CNN, telah terbukti efektif
dalam mendeteksi penyakit pada tanaman padi, namun belum ada penelitian yang
menggunakan arsitektur EfficientNetV2 yang lebih unggul dalam efisiensi parameter
dan kecepatan training. EfficientNetV2, yang dikembangkan dengan teknik AutoML
Neural Architecture Search, mampu mencari kombinasi terbaik dari hyperparameter
untuk menghasilkan arsitektur yang efisien dan akurat. Variasi arsitektur
EfficientNetV2-S, M, dan L didasarkan pada penyesuaian hyperparameter seperti
resolusi gambar, skala lebar, dan skala kedalaman. Penelitian ini akan memanfaatkan
pendekatan Transfer Learning dan pembelajaran progresif untuk melatih model CNN
dengan arsitektur EfficientNetV2-S, M, dan L. Ketiga model tersebut akan
dibandingkan performa hasilnya untuk mengetahui model mana yang lebih baik.
Dataset yang digunakan pada penelitian ini yaitu “Paddy Doctor: Paddy
Disease Classification” yang terdiri dari 3 jenis penyakit daun padi (leaf blast, brown
spot, bacterial leaf blight) dan 1 tanaman padi yang sehat. Jumlah dataset tiap kelas
yang digunakan berturut-turut adalah 1.738, 965, 479 dan 1764 citra, dengan total
keseluruhan data sebanyak 4,946 citra. Untuk melihat hasil performa secara lebih
detail, model ini dievaluasi menggunakan metode K-Fold Cross Validation dan Hold
Out Validation. Proses pembagian data pada metode Hold Out Validation meliputi
rasio pembagian data yaitu 60:40, 70:30, dan 80:20. Hasil penelitian menunjukkan
model EfficientNetV2-S dapat menghasilkan akurasi yang lebih tinggi dengan nilai
accuracy, precision, recall dan f1-score masing-masing sebesar 93.92%; 94.22%;
93.92% dan 94.00%.