Analisis Komunikasi dalam Tahap Potensi Terjadi Bencana di Kecamatan Batu pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu
Abstract
Kondisi Indeks Risiko Bencana wilayah Kota Batu sebesar 98.56. Kota Batu merupakan salah satu wilayah dataran tinggi yang memiliki kondisi topografi wilayah pegunungan sehingga memiliki potensi bencana yang sering terjadi. Pada manajemen bencana yang berfokus pada fase pra bencana dapat menentukan setiap kejadian bencana yang terjadi. Fase pra bencana pada situasi terdapat potensi terjadi bencana digunakan untuk menyusun rencana kewaspadaan yang meliputi kesiapsiagaan, peringatan dini dan mitigasi bencana. Tahap ini perlu dilakukan sebuah rencana untuk mengurangi risiko bencana dengan melakukan penyelenggaraan kegiatan yang membutuhkan peran aktif pada semua unsur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah yang dalam pelaksanaannya perlu dukungan dan dorongan dari masyarakat untuk memberikan informasi komunikasi dan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan bencana. Pemberian pesan informasi yang disampaikan memerlukan sebuah media yang bertujuan untuk menyalurkan informasi kepada masyarakat. Informasi yang tepat akan berguna untuk memperkecil ancaman risiko kerentanan pihak terancam bencana. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis komunikasi dalam tahap potensi terjadi bencana di Kecamatan Batu pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Batu.
Metode penelitian yang digunakan yakni deskriptif kuantitatif yang dilaksanakan pada bulan Maret 2023 hingga Juli 2023. Responden dalam penelitian ini yakni ketua dan anggota dari Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di Kecamatan Batu sebanyak 100 orang responden dengan menggunakan cluster sampling sebagai teknik pengambilan sampel. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara menggunakan tiga variabel penelitian. Variabel penelitian terdiri dari karakteristik responden (usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir dan pekerjaan), variabel pesan potensi terjadi bencana,dan variabel penggunaan media komunikasi Data primer didapatkan dengan menggunakan analisis univariat dengan penyajian data menggunakan tabel dan penjelasan dalam bentuk narasi.
Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa usia dalam kategori rentang 37-45 tahun sebesar (32%), jenis kelamin laki-laki sebesar (66%), pendidikan terakhir yakni SLTA/Sederajat sebesar (78%), dan seluruhnya sebesar (100%) telah bekerja. hasil pesan potensi terjadi bencana bahwa telah diberikan mengenai informasi kebencanaan yang meliputi kesiapsiagaan, peringatan dini dan mitigasi bencana oleh BPBD Kota Batu. Pemberian pesan potensi terjadi bencana memiliki persentase (55%) yang mengindikasikan bahwa pemberian pesan adalah baik, namun pada pemberian pesan potensi terjadi bencana tersebut belum merata sepenuhnya di Kecamatan Batu yakni pada pemberian informasi mengenai pemasangan sistem pusat peringatan dini, informasi lokasi evakuasi, informasi mengenai peringatan dini lokal, dan informasi analisis kajian risiko bencana. Hasil penggunaan media komunikasi yang digunakan dalam penyampaian pesan potensi terjadi bencana berupa media poster sebesar (59%), media leaflet (45%), media brosur (54%), dan media penyuluhan (100%). Perlunya peningkatan dalam kebencanaan yang rutin dan berkelanjutan agar dapat meningkatkan kualitas dalam komunikasi dengan masyarakat sehingga program kebencanaan dapat berjalan dengan baik.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2283]
Related items
Showing items related by title, author, creator and subject.
-
PERAN TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DALAM KEGIATAN PRA BENCANA UNTUK KESEHATAN MENTAL KORBAN BENCANA (STUDI KUALITATIF PADA TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DI KABUPATEN JEMBER)
Aning Kholisah (2013-12-24)Indonesia is one of the most natural disaster happening. Preventive and Promotion handling in work pattern of disaster prevention are existed in pre disaster step. This pre disaster step is an asset of disaster and post ... -
PERAN TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DALAM KEGIATAN PRA BENCANA UNTUK KESEHATAN MENTAL KORBAN BENCANA (STUDI KUALITATIF PADA TARUNA SIAGA BENCANA (TAGANA) DI KABUPATEN JEMBER)
Aning Kholisah (2013-12-02)Indonesia merupakan salah satu negara paling rawan bencana alam. Penanganan preventif dan promotive dalam pola kerja penanggulangan bencana terdapat pada tahapan pra bencana. Tahapan pra bencana ini merupakan modal dalam ... -
ANALISIS TRANSFORMASI MATA PENCAHARIAN, MITIGASI BENCANA SOSIAL DAN LINGKUNGAN, KELEMBAGAAN EKONOMI MASYARAKAT PENAMBANG BATU DESA SUCI KECAMATAN PANTI KABUPATEN JEMBER PASCA BENCANA BANJIR BANDANG
Prayamita (2014-01-22)Perubahan ekonomi dapat terjadi kapan saja apabila masyarakat tidak dapat memanfaatkan dengan baik tetapi perubahan ekonomi dapat dipengaruhi beberapa hal yang dapat meningkatkan dan merosotnya perekonomian masyarakat ...