Analisis Literasi Keuangan Santri di Pondok Pesantren Mahasiswi Alhusna Jember
Abstract
Pengetahuan tentang keuangan sangat penting bagi seseorang agar mereka
dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangannya. Pemahaman
keuangan yang kurang baik cenderung tidak dapat menentukan produk dan jasa
keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya sehingga tidak dapat
meningkatkan taraf kehidupannya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berupaya
untuk menaikkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap sektor keuangan dan
akses dalam sektor keuangan. Dengan demikian diharapkan ada peningkatan
terhadap pengetahuan masyarakat mengenai industri keuangan sehingga
meningkatkan juga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dan produk jasa
keuangan di Indonesia.
Peran mahasiswa sebagai agen perubahan begitu penting dalam fungsi
literasi dan edukasi keuangan, mengingat eksistensi dan kedekatan mahasiswa
dengan masyarakat. Memiliki literasi keuangan menjadi hal penting untuk
mendapatkan kehidupan yang sejahtera. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat
maka taraf kehidupan diharapkan akan meningkat. Mahasiswa yang bertanggung
jawab secara keuangan dengan pengetahuan yang lengkap serta mempu membuat
keputusan keuangan yang tepat dalam rangka mencapai kesuksesan dan
kemakmuran di masa depan. Berdasarkan uraian diatas sehingga rumusan masalah
pada penelitian ini yaitu bagaimana literasi keuangan Santri di Pondok Pesantren
Mahasiswi Alhusna Jember.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif.
Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan memaparkan suatu fenomena yang
terjadi sesuai data yang ada dilapangan. Data yang digunakan pada penelitian ini
adalah data primer melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah 17 pertanyaan yang
diadopsi dari Chen & Volpe (1998) kepada 60 responden. Kuesioner yang dibagikan
berisi tentang pertanyaan mengenai pengetahuan keuangan secara umum, tabungan
dan pinjaman, asuransi dan investigasi.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi keuangan Santri di Pondok
pesantren Mahasiswi Alhusna adalah 77,65%. Berpedoman pada kategori tingkat
literasi keuangan Chen & Volepe (1998), apabila skor literasi keuangan berada pada
kisaran 60% - 79% maka tingkat literasi keuangan berada pada kategori sedang.
Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi keuangan santri di Pondok Pesantren
Mahasiswi Alhusna Jember berada pada kategori sedang.