Show simple item record

dc.contributor.authorWULANDARI, Siti Asyia Desi
dc.date.accessioned2025-02-13T07:01:58Z
dc.date.available2025-02-13T07:01:58Z
dc.date.issued2023-06-23
dc.identifier.nim160210301054en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125344
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik Tgl 13 Pebruari 2025en_US
dc.description.abstractPengetahuan tentang keuangan sangat penting bagi seseorang agar mereka dapat membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangannya. Pemahaman keuangan yang kurang baik cenderung tidak dapat menentukan produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya sehingga tidak dapat meningkatkan taraf kehidupannya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah berupaya untuk menaikkan tingkat pemahaman masyarakat terhadap sektor keuangan dan akses dalam sektor keuangan. Dengan demikian diharapkan ada peningkatan terhadap pengetahuan masyarakat mengenai industri keuangan sehingga meningkatkan juga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga dan produk jasa keuangan di Indonesia. Peran mahasiswa sebagai agen perubahan begitu penting dalam fungsi literasi dan edukasi keuangan, mengingat eksistensi dan kedekatan mahasiswa dengan masyarakat. Memiliki literasi keuangan menjadi hal penting untuk mendapatkan kehidupan yang sejahtera. Dengan pengelolaan keuangan yang tepat maka taraf kehidupan diharapkan akan meningkat. Mahasiswa yang bertanggung jawab secara keuangan dengan pengetahuan yang lengkap serta mempu membuat keputusan keuangan yang tepat dalam rangka mencapai kesuksesan dan kemakmuran di masa depan. Berdasarkan uraian diatas sehingga rumusan masalah pada penelitian ini yaitu bagaimana literasi keuangan Santri di Pondok Pesantren Mahasiswi Alhusna Jember. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini bertujuan menggambarkan dan memaparkan suatu fenomena yang terjadi sesuai data yang ada dilapangan. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data primer melalui penyebaran kuesioner dengan jumlah 17 pertanyaan yang diadopsi dari Chen & Volpe (1998) kepada 60 responden. Kuesioner yang dibagikan berisi tentang pertanyaan mengenai pengetahuan keuangan secara umum, tabungan dan pinjaman, asuransi dan investigasi. Hasil penelitian menunjukkan tingkat literasi keuangan Santri di Pondok pesantren Mahasiswi Alhusna adalah 77,65%. Berpedoman pada kategori tingkat literasi keuangan Chen & Volepe (1998), apabila skor literasi keuangan berada pada kisaran 60% - 79% maka tingkat literasi keuangan berada pada kategori sedang. Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat literasi keuangan santri di Pondok Pesantren Mahasiswi Alhusna Jember berada pada kategori sedang.en_US
dc.description.sponsorshipDr. Sri Kantun, M.Ed. ; Dwi Herlindawati, S.Pd., M.Pden_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikanen_US
dc.subjectLITERASI KEUANGANen_US
dc.subjectPONDOK PESANTRENen_US
dc.subjectPENGETAHUAN SANTRIen_US
dc.titleAnalisis Literasi Keuangan Santri di Pondok Pesantren Mahasiswi Alhusna Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPendidikan Ekonomien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Sri Kantun, M.Ed.en_US
dc.identifier.pembimbing2Dwi Herlindawati, S.Pd,. M.Pd.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_firli_Februari_2025_13en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record