Pengembangan E-Modul Pembelajaran IPA Berbasis Potensi Lokal Desa Grenden untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa SMP
Abstract
Penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE (Analyse,
Design, Development, Implementation, Evaluation). Pengumpulan data penelitian
diperoleh melalui lembar validasi, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran,
lembar angket respon siswa, tes (soal pretest-posttest), wawancara, dan
dokumentasi. Tahapan analyze, berisi analisis kurikulum, analisis
siswa, dan analisis potensi lokal. Tahapan design merupakan langkah peneliti untuk
merancang e-modul dan menyusun perangkat pendukung pembelajaran e-modul
(ATP dan modul ajar), soal evaluasi (soal pretest-posttest) yang memuat indikator
literasi dan berbasis potensi lokal desa Grenden. Tahap development, e-modul dan
perangkat pembelajaran yang meliputi alur tujuan pembelajaran, modul ajar, dan
evaluasi berupa soal pretest-posttest divalidasi oleh 3 validator ahli. Tahap
implementation, dilakukan dengan mengujicobakan e-modul yang telah
dikembangkan ke siswa dan untuk mengetahui kepraktisan e-modul melalui lembar
observasi keterlaksanaan pembelajaran, dan yang terakhir adalah evaluation, tahap
ini digunakan untuk mengukur efektivitas e-modul pembelajaran IPA berbasis
potensi lokal desa Grenden yang didapatkan dari hasil tes pretest-posttest sebagai
data peningkatan literasi sains dan lembar angket respon siswa untuk memperoleh
data analisis respon siswa setelah menggunakan produk.
Analisis pengembangan e-modul pembelajaran IPA berbasis potensi lokal
desa Grenden yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan 3 uji (uji validitas,
uji kepraktisan, dan uji keefektifan). Data validitas e-modul pembelajaran IPA
berbasis potensi lokal desa Grenden memperoleh skor rata-rata 90,0% dari ketiga
validator dengan kategori sangat valid. Kepraktisan penggunaan e-modul
pembelajaran IPA berbasis potensi lokal desa Grenden pada pembelajaran IPA
memperoleh skor rata-rata 91,2% dengan kategori sangat praktis. E-modul
pembelajaran IPA berbasis potensi lokal desa Grenden efektif untuk meningkatkan
literasi sains siswa dalam pembelajaran IPA, karena nilai N-gain yang diperoleh
mencapai 0,71 dengan kategori tinggi. Selain itu, berdasarkan data angket respon
siswa e-modul juga memperoleh respon yang positif dengan rata-rata skor mencapai
87,1% dengan kategori sangat baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa emodul pembelajaran IPA berbasis potensi lokal desa Grenden layak digunakan
sebagai bahan ajar dalam pembelajaran IPA untuk meningkatkan literasi sains
siswa.