Praktik Hegemoni dalam Kumpulan Cerpen Wajah yang Hilang Karya Muhammad Yasir dan Pemanfaatannya sebagai Materi Pembelajaran Menulis Puisi di SMA
Abstract
Hegemoni memberikan gambaran terhadap bentuk permasalahan dari segi
penguasaan atau dominasi kelompok superordinat terhadap kelompok subordinat.
Praktik hegemoni tersebut didasari oleh penerimaan atau persetujuan secara
sukarela melalui dorongan ideologi dari pihak hagemon. Bahasa sebagai alat utama
yang mampu menciptakan ruang tersendiri untuk keberhasilan hegemoni. Pada
dasarnya kumpulan cerpen Wajah yang Hilang karya Muhammad Yasir ini tercipta
dari pengalaman yang pernah dilalui atau melingkupi kehidupan sang pengarang.
Tergambar aksi yang tidak mencerminkan moralitas sengaja dilakukan oleh
kelompok superordinat sebagai pemegang kekuasaan dan menjadi pihak yang
menghegemoni kelompok subordinat. Hal ini memunculkan konteks perlawanan
yang dilakukan kelompok subordinat sehingga berdampak langsung kepada
bagaimana kehidupan mereka dikemudian hari. Berdasarkan pemaparan tersebut,
rumusan masalah yang dibahas dalam pemilihan ini, yaitu: (1) bagaimanakah
bentuk-bentuk hegemoni kelompok subordinat terhadap kelompok subordinat?, (2)
bagaimanakah perlawanan yang dilakukan oleh kelompok subordinat terhadap
praktik hegemoni yang dilakukan oleh kelompok superordinat?, (3) Bagaimanakah
dampak hegemoni kelompok superordinat terhadap kelompok subordinat?, dan (4)
bagaimanakah pemanfaatan hasil penelitian dalam kumpulan cerpen Wajah yang
Hilang karya Muhammad Yasir sebagai materi pembelajaran menulis puisi di SMA.
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif menggunakan rancangan
penelitian sosiologi sastra dengan teori hegemoni Gramsci. Sumber data dalam
penelitian adalah kumpulan cerpen Wajah yang Hilang karya Muhammad Yasir dan
data penelitian berupa kalimat, paragraf dan dialog yang mengandung unsur
hegemoni. Teknik pengumpulan data dalam penelitian menggunakan dokumentasi dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian adalah tafsiran meliputi
beberapa tahap yakni: reduksi data, penyajian data, proses analisis data, interpretasi
data, dan verifikasi data atau penarikan kesimpulan. Instrumen penelitian yang
digunakan berupa tabel pengumpul data serta tabel analisis data. Terakhir prosedur
penelitian yang digunakan terdiri dari tiga tahap yakni: tahap persiapan, tahap
pelaksanaan, dan tahap penyelesaian.
Hasil dan pembahasan yang dapat disimpulkan dari praktik hegemoni dalam
kumpulan cerpen Wajah yang Hilang karya Muhammad Yasir ialah pertama,
hegemoni dalam bentuk ideologi pembanguanan (developmentalisme), hegemoni
dalam bentuk ideologi ekonomi dan hegemoni kaum intelektual. Kedua,
perlawanan hegemoni diklasifikasikan menjadi perlawanan langsung dan
perlawanan tidak langsung sesuai dari upaya atau cara menentang kelompok
superordinat. Ketiga, dampak hegemoni sebagai akibat dari dominasi kelompok
subordinat terhadap subordinat meliputi penerimaan hegemoni, menerima serta
menjalankan hegemoni, dan penolakan hegemoni. Keberhasilan dalam praktik
hegemoni menunjukkan bahwa bahasa (ideologi) sebagai alat dalam melancarkan
usaha tersebut ialah nyata dan mampu mengikat. Dari hasil penelitian yang
diperoleh kemudian akan diimplementasikan menjadi sebuah rancangan
pembelajaran yang dapat dijadikan acuan terkait pembelajaran sastra bahasa
Indonesia salah satunya menulis puisi.