• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Sistem Pengupahan Tenaga Kerja Borongan dalam Perspektif Pertukaran Sosial pada Industri Tenun Ikat Kediri

    Thumbnail
    View/Open
    Evi diana.pdf (1.776Mb)
    Date
    2024-07-18
    Author
    SARI, Evi Diana
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Sistem pengupahan borongan masih ditemui di berbagai Industri yang masih menggunakan sistem tersebut yaitu industri tenun ikat Sinar Barokah, Bandoel, Kodok Ngorek 2 dan Palugada. Sistem ini masih digunakan karena terdapat hubungan pertukaran didalamnya. Subjek dalam penelitian ini adalah pemilik industri dan pekerja borongan yang masih menggunakan sistem tersebut. Informan dalam penelitian ditentukan dengan cara purposive sampling. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan studi fenomenologi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji keabsahan data yang digunakan yaitu triangulasi sumber data. Hasil penelitian dianalisis menggunakan 4 tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan teori pertukaran sosial George C. Homans sebagai pisau analisis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam proses produksi, terdapat pertukaran sosial yang terjadi antara pemilik industri dengan pekerja borongan. Terdapat biaya (cost)yang dikeluarkan untuk mendapatkan keuntungan (reward). Cost dan reward tersebut berbentuk material dan non material. Dalam bentuk material seperti upah pekerja, bonus pekerjaan, 14 proses pembuatan tenun ikat dan hasil produksi, omset penjualan serta fasilitas bekerja. Sedangkan bentuk non material seperti rasa kekeluargaan, kepedulian, saling menghargai, saling membantu, jam kerja fleksibel dan rasa pertemanan. Pada industri tenun ikat juga terdapat hubungan yang sesuai dengan proposisi teori pertukaran sosial. Prosisi tersebut yaitu sukses, stimulus, nilai, deprivasi, dan approval-aggressions. Ketika pemilik industri dan pekerja berperilaku tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan maka seseorang akan merasa kecewa dan dapat memberikan punishment atau hukuman. Hukuman yang diberikan pemilik industri pada pekerja borongan adalah teguran dan diberhentikan kerja sedangkan hukuman yang diberikan pekerja borongan pada pemilik industri adalah berhenti bekerja
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/125023
    Collections
    • UT-Faculty of Social and Political Sciences [5704]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository