Show simple item record

dc.contributor.authorSANTOSA, Rayhandi Irgy Nugraha
dc.date.accessioned2025-01-21T02:11:25Z
dc.date.available2025-01-21T02:11:25Z
dc.date.issued2024-08-06
dc.identifier.nim191510801003en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124986
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 21 Januari 2025_Kurnadien_US
dc.description.abstractKopi merupakan salah satu komoditi perkebunan Indonesia yang dapat menjadi sumber devisa negara karena nilai ekonominya yang cukup tinggi. Meskipun produksi kopi di Indonesia meningkat setiap tahunnya, namun sebenarnya kurang efisien karena produksinya hanya mencapai sekitar 700-900 kg/ha (Darmawan dkk., 2021). Rendahnya produksi ini dikarenakan penggunaan bibit cabutan dari biji kopi yang jatuh serta kerusakan tanah akibat penggunaan pupuk anorganik yang berlebihan. Untuk meningkatkan kualitas bibit kopi arabika dan mendapatkan alternatif pupuk selain anorganik, penelitian ini menggunakan mikoriza arbuskular dan pupuk guano. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mikoriza arbuskular dan pupuk guano terhadap pertumbuhan awal bibit kopi arabika. Percobaan dilakukan menggunakan pola dasar Rancangan Acak Lengkap Faktorial dengan 2 faktor. Faktor I adalah Mikoriza (M) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 g (M0), 20 g (M1), 40 g (M2), dan 60 g (M3). Faktor II adalah Pupuk Guano (G) yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0 g (G0), 112,5 g (G1), 225 g (G2), dan 337,5 g (G3). Adapun variabel yang diamati berupa tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), panjang daun (cm), lebar daun (cm), diameter batang (mm), panjang akar (cm), jumlah akar, dan volume akar (ml). Data hasil pengamatan kemudian dianalisis menggunakan Sidik Ragam dan apabila menunjukkan pengaruh nyata maka dilakukan uji lanjut dengan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan (1) Terdapat interaksi antara mikoriza dan pupuk guano terhadap pertumbuhan awal bibit kopi arabika (Coffea arabica L.) yang berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi tanaman dan panjang akar dengan kombinasi perlakuan mikoriza 20 g (M1) dan pupuk guano 225 g (G2) cenderung memberikan hasil terbaik. (2) Perlakuan dengan pemberian mikoriza pada bibit kopi berpengaruh nyata terhadap diameter batang, jumlah akar, dan volume akar. Perlakuan dosis mikoriza sebesar 40 g/polybag (M2) cenderung memberikan pertumbuhan terbaik. (3) Pemberian pupuk kotoran kelelawar atau guano pada bibit kopi arabika berpengaruh nyata terhadap variabel jumlah daun, lebar daun, panjang daun, diameter batang, dan volume akar. Pemberian dosis pupuk guano sebesar 225 g/polybag (G2) cenderung memberikan pertumbuhan terbaik.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing : Ir. Setiyono M.P.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKopi Arabikaen_US
dc.subjectMikorizaen_US
dc.subjectPupuk Guanoen_US
dc.titleRespon Pemberian Mikoriza Arbuskular dan Pupuk Guano Terhadap Pertumbuhan Awal Bibit Kopi Arabika (Coffea arabica L.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiIlmu Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Ir. Setiyono M.P.en_US
dc.identifier.validatorKacung- 10 Januari 2025en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record