Pengaruh Pemberian Asam Absisat (ABA) Eksogen terhadap Ekspresi Gen OsSLAC1 pada Padi (Oryza Sativa L.) dalam Kondisi Cekaman Kekeringan
Abstract
Tanaman padi (Oryza sativa L.) dalam menghadapi stres abiotik akan
melakukan mekanisme baik secara morfologi, fisiologi, biokimia, ataupun
molekular untuk beradaptasi. Salah satunya adalah dengan melakukan penutupan
stomata. Stomata diatur oleh keadaan guard cell yang berkaitan dengan ABA
dependent pathway. Salah satu gen yang mengatur penutupan stomata adalah
OsSLAC1 (slow anion channel associated-1) pada tanaman padi. Hormon asam
absisat (ABA) disinyalir mampu untuk membantu tanaman dalam menghadapi
stres abiotik. Berdasarkan hal tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh pemberian hormon ABA terhadap ekspresi gen OsSLAC1
dan kemampuan tanaman dalam menghadapi cekaman kekeringan. Penelitian
dilakukan dengan memberikan perlakuan 4 ppm ABA, 10% PEG 6000, dan
kombinasi hormon ABA + PEG 6000, serta menggunakan dua varietas padi,
yakni padi IR64 (indica) dan padi Tarabas (japonica). Hasilnya, secara morfologi
tinggi tanaman, padi Tarabas berbeda nyata dan panjang akar padi IR64 berbeda
nyata. Pemberian ABA dalam cekaman kekeringan terbukit mampu menurunkan
kandungan H2O2 dan MDA. Kandungan klorofil a, klorofil b, dan total klorofil
padi IR64 dapat dipertahankan dengan pemberian ABA dalam kondisi
kekeringan, sedangkan karoten berbeda nyata pada padi Tarabas. Pemberian ABA
dalam cekaman kekeringan memberikan perbedaan nyata terhadap kebocoran
elektrolit padi IR64, namun tidak berbeda nyata untuk padi Tarabas. Kandungan
air relatif tidak berbeda nyata terhadap kedua varietas sehingga permberian ABA
tidak memberikan dampak terhadap kandungan air relatif dalam kekeringan. Hasil
elektroforesis menunjukkan jika ekspresi gen OsSLAC1 hanya nampak pada padi
IR64 perlakuan 10% PEG 6000 dan kombinasi 4 ppm ABA+10% PEG 6000.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4278]