Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Android untuk Meningkatkan Hasil Belajar Topik Cahaya dan Sifatnya pada Peserta Didik Kelas V di SDN Pakisan 1 Kabupaten Bondowoso
Abstract
Perkembangan teknologi pada abad 21 telah masuk ke berbagai aspek
kehidupan manusia. Pendidikan merupakan salah satu elemen penting untuk
menciptakan manusia Indonesia yang berkualitas tidak luput dari dampak adanya
perkembangan teknologi yang semakin masif. Android sebagai salah satu produk
dari adanya perkembangan teknologi menjadi perangkat yang telah banyak
digunakan oleh masyarakat tidak terkecuali oleh peserta didik di sekolah dasar,
namun penggunaannya masih terbatas hanya untuk bermain dan berselanjar di
media sosial. Hasil wawancara dengan guru menunjukkan dalam melaksanakan
pembelajaran masih belum maksimalkan penggunaan media pembelajaran terlebih
yang berbasis teknologi. Guru cenderung menggunakan buku paket dalam proses
pembelajaran sehingga, peserta didik kurang termotivasi dalam mengikuti
pembelajaran. Oleh karena itu, dilakukan pengembangan media pembelajaran
berbasis android. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan hasil
pengembangan media pembelajaran berbasis android, serta validitas, efektifitas,
dan kepraktisan media pembelajaran berbasis android untuk kelas V di SDN
Pakisan 1 Bondowoso.
Penelitian ini mengadopsi desain penelitian pengembangan dengan
menggunakan model Borg and Gall hanya pada tahap ke 8. Pelaksanaan penelitian
dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, dan subjek penelitian
mencakup peserta didik kelas V di SDN Pakisan 1 Bondowoso yang telah
menerapkan kurikulum Merdeka. Uji validasi produk pengembangan dilakukan
dengan memvalidasi pada 2 orang validator yang terdiri dari validator ahli media
dan praktisi. Uji keefektifan produk pengembangan dilakukan dengan
menggunakan uji t terhadap hasil belajar dari pre- test dan post-test peserta didik
serta uji keefektifan relatif. Selain itu, dilakukan pula uji kepraktisan yang diperoleh dari hasil pengisian angket. Data respon peserta didik kemudian dianalisis
menggunakan rumus untuk mengetahui tingkat kepraktisan produk pengembangan.
Media pembelajaran yang dikembangkan telah dilakukan uji kevalidan,
keefektifan, dan kepraktisan. Berdasarkan hasil pengujian yang telah diperoleh,
media pembelajaran berbasis android yang dikembangkan termasuk media yang
valid, efektif, dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran. Kelayakan atau
validitas media pembelajaran berbasis android dievaluasi melalui uji validasi yang
dilakukan oleh validator ahli media dan ahli praktisi. Hasil validasi media
pembelajaran berbasis android memperoleh skor Valpro sebesar 97,5 dengan
kategori sangat layak. Hasil uji keefektifan media pembelajaran berbasis android
memperoleh hasil dengan persentase sebesar 44,25%, dikategorikan sebagai tingkat
keefektifan sedang. Secara garis besar dapat dikatakan bahwa media yang
dikembangkan merupakan media yang efektif untuk diterapkan. Selain itu, dari
perspektif kepraktisan media pembelajaran mendapat persentase kepraktisan
sebesar 91,83 yang diklasifikasikan sebagai sangat praktis.