• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Public Health
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Hubungan Antara Pola Konsumsi dan Sosial Budaya dengan Kejadian Kekurangan Energi Kronik pada Ibu Hamil (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso)

    Thumbnail
    View/Open
    doc.pdf (769.2Kb)
    Date
    2024-07-30
    Author
    ZEIN, Ellen Registayanti Fernanda
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan keadaan kekurangan zat gizi yang berlangsung selama menahun (kronik) sehingga menimbulkan risiko gangguan kesehatan pada ibu hamil seperti anemia, abortus, kelahiran premature, Intrauterine Fetal Death, Intrauterine Grow Retradition (IUGR) dan merupakan penyebab tidak langsung kematian ibu. KEK disebabkan oleh faktor langsung dan faktor tidak langsung. Faktor langsung meliputi pola konsumsi dan infeksi. Sedangkan faktor tidak langsung meliputi faktor biologi, karakteristik ibu, dan sosial budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adanya hubungan pola konsumsi dan sosial budaya terhadap kejadian KEK pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan metode cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso dengan simple random sampling sebanyak 49 responden. Penelitian ini dilaksanakan pada 26 Maret 2023- 6 Juni 2024. Data primer pada penelitian ini diperoleh dengan cara melakukan pengisian kuesioner yang berisi tentang usia, pendidikan, pengetahuan, pendapatan keluarga, pola konsumsi, pantangan makan, usia menikah serta pengukuran LILA secara langsung pada ibu hamil. Data sekunder diperoleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso dan Puskesmas Pakem terkait kejadian KEK pada ibu hamil. Analisis data dilakukan dengan analisis statistik deskriptif. Penelitian ini telah mendapat izin layak etik penelitian di Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Jember dengan nomor etik No.2511/UN25.8/KEPK/DL/2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar 41 responden (83,7%) berusia 21-35 tahun. Mayoritas responden menyelesaikan pendidikannya hingga SMA/SMK (42%). Sebagian besar responden memiliki pengetahuan sedang mengenai gizi seimbang dan KEK sejumlah 36 responden (73%). Sebagian besar responden (55,1%) memiliki pendapatan yang rendah yakni <UMR Rp 2.183.590. Pola konsumsi responden sebagian besar masih dalam kategori kurang 32 responden (65,3%). Sebagian responden menerapkan pantangan makanan selama masa kehamilan (51%) yaitu es, udang, durian, nanas, cumi-cumi, tape, jantung pisang, dan usus ayam. Sebagian responden melakukan pernikahan dini 18 responden (36,7%) dengan alasan dijodohkan dan pandangan masyarakat tentang usia menikah. Sebanyak 25 responden (51%) mengalami KEK di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Terdapat hubungan pola konsumsi dengan Kejadian KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso dengan p-value sebesar 0,001.Terdapat hubungan sosial budaya pantangan makanan dengan Kejadian KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso dengan p-value sebesar 0,001. Tidak terdapat hubungan yang signifikan p-value 0,196 antara pernikahan dini dengan Kejadian KEK ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Pakem Kabupaten Bondowoso. Saran yang diberikan kepada petugas kesehatan adalah hendaknya melakukan penyuluhan dan kelas ibu hamil lebih menyeluruh khususnya mengenai gizi seimbang dan KEK pada ibu hamil. Selain itu hendaknya melakukan peningkatan edukasi tentang dampak negatif pernikahan dini dan pentingnya usia menikah yang optimal. Saran untuk ibu hamil adalah diharapkan untuk lebih selektif dalam memahami dan menerima informasi terkait makanan yang dipantang selama hamil serta lebih memperhatikan pola konsumsi yang seimbang. Saran untuk peneliti selanjutnya adalah diharapkan untuk melakukan penelitian terhadap variabel lain yang juga mempengaruhi terjadinya KEK pada ibu hamil yaitu faktor langsung berupa infeksi dan jumlah asupan yang dikonsumsi yang berpengaruh terhadap kejadian KEK pada ibu hami
    URI
    https://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124864
    Collections
    • UT-Faculty of Public Health [2330]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository