Show simple item record

dc.contributor.authorSETIAWATI, Anis
dc.date.accessioned2024-11-20T07:54:08Z
dc.date.available2024-11-20T07:54:08Z
dc.date.issued2024-08-21
dc.identifier.nim201710301025en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124607
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 20 November 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPerusahaan Daerah Perkebunan (PERUMDA) Kahyangan merupakan salah satu perusahaan milik pemerintah Kabupaten Jember yang mengembangkan potensi komoditas perkebunan di Kabupaten Jember. Perumda Kahyangan telah beroperasi sejak tahun 1969 dan pada tahun 2011 membentuk sebuah agroindustri produk olahan kopi dan memperkenalkan produk kopi bubuk dengan nama Kopi Kahyangan. Selain memproduksi kopi bubuk, Perumda Kahyangan juga memproduksi kopi sangrai dengan berbagai macam variasi jenis kopi dan ukuran. Pada produk kopi bubuk tersedia kemasan 7gr, 150gr dan 75gr pada kopi lanang. Sementara pada kopi sangrai tersedia kemasan 500gr. Berdasarkan hasil observasi terhadap Perumda Kahyangan, diketahui bahwa sistem produksi yang digunakan adalah sistem produksi make to stock dan make to order. Penggunaan sistem produksi tersebut menimbulkan dampak pada persediaan produk, dimana pada tahun 2021 bulan Februari dan April, kopi sangrai mengalami stock out sementara pada bulan Mei mengalami over stock. Pengaruh pada penggunaan kedua sistem produksi tersebut dapat menyebabkan 2 kemungkinan, dimana kemungkinan pertama saat permintaan meningkat sementara persediaan menurun (stock out) dan kemungkinan kedua apabila persediaan meningkat sementara permintaan menurun (over stock). Sehingga penyelesaian yang dapat digunakan adalah pengendalian produksi kopi dengan menggunakan pendekatan model sistem dinamis. Sistem dinamis merupakan struktur fenomena dalam proses pengambilan keputusan yang mencakup serangkaian sebab dan akibat yang bersifat siklus dan tertutup serta struktur saling ketergantungan antar komponen yang terjadi. Pemilihan skenario terbaik yaitu pada skenario optimis dengan jumlah safety stock pada kopi sangrai sebanyak 1.715,96 kg dan pada kopi bubuk sebanyak 541,77 kg. Periode rata-rata pengiriman per bulan sebanyak 4 bulan dan waktu penyesuaian produk sebanyak 1 bulan. Sehingga berdasarkan skenario tersebut didapatkan hasil pada total penyimpanan produk sebanyak 21.640,52 kg pada kopi sangrai dan 8.370,16 kg pada kopi bubuk. Jumlah ini lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penyimpanan produk pada skenario dasar dengan selisih sebesar 3.014,28 kg pada kopi sangrai dan 2.289,84 kg pada kopi bubuk. Berdasarkan jumlah selisih tersebut maka kemungkinan terjadinya overstock pada produk juga lebih kecil dibandingkan dengan skenario dasar. Pada hasil SR 3, frekuensi terjadinya stock out tidak ada atau dapat diartikan tidak mengalami kondisi stockout. Sehingga biaya produksi yang dikeluarkan pada skenario optimis adalah sebesar Rp. 1.156.784.070,44 jumlah biaya produksi ini lebih sedikit jika dibandingkan dengan skenario dasar sebesar Rp. 1.344.766.437,96 dan pada kondisi aktual, biaya produksi sebesar Rp1.310.268.836,86 atau dapat menghemat biaya produksi sebesar 11,7%.en_US
dc.description.sponsorshipPembimbing Utama Bertung Suryadharma, S.ST., M.Kom. Pembimbing Anggota Dr. Bambang Herry Purnomo, S.TP., M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Teknologi Pertanianen_US
dc.subjectProduksi Kopien_US
dc.subjectPerumda Kahyangan Jemberen_US
dc.titleModel Sistem Dinamis Pengendalian Produksi Kopi di Perumda Kahyangan Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiTeknologi Industri Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Bertung Suryadharma, S.ST., M.Komen_US
dc.identifier.pembimbing2Dr.Bambang Herry Purnomo, S.TP., M.Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 30 Oktober 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record