Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Tehadap Hasil Belajar IPAS Kelas V SDN Bataan 01 Bondowoso
Abstract
Pengaruh Model pembelajaran PBL adalah model pembelajaran yang berfokus
kepada siswa dengan memberikan permasalahan yang memacu siswa untuk
menyelesaikan masalah tersebut. Hasil belajar berkaitan degan pengetahuan yang telah
dipelajari, pencapaian hasil belajar mengarah pada nilai positif yang didapatkan. Namun
pada kenyataannya hasil belajar siswa masih belum mencapai standar yang sudah
ditetapkan oleh sekolah. Hasil belajar kurikulum Merdeka lebih mengedepankan
kekuatan karakter sebagai nilai yang dikembangkan, karakter yang menjadi fokus
diantara adalah memiliki karakter sebagai pelajar Pancasila. Untuk mencapai tujuan
pendidikan secara maksimal, peran guru sangat penting dalam penguasaan cara atau
model pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan konsep mata pelajaran yang akan
disampaikan salah satunya penerapan model yang mendukung yaitu model
pembelajaran PBL khususnya untuk kelas V SD, sehingga dapat meningkatkan
keaktifan serta minat belajar, siswa diajak untuk belajar berkelompok untuk
menyelesaikan suatu masalah dan mengemukakannya sehingga membuat siswa lebih
aktif, mandiri dan percaya diri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah,
“bagaimana pengaruh penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL)
terhadap Hasil Belajar pada siswa kelas V SDN Bataan 01 Bondowoso”.
Penelitian ini menggunakan bentuk desain Quasi Experimental Design. Pada
Quasi Experimental Design ini diperlukan adanya treatment yang biasanya ditujukan
kepada kelas eksperimen dan diharapkan treatment ini dapat memberikan hasil yang
berbeda, artinya jauh lebih baik daripada kelas control dengan subjek 25 siswa kelas v
di SDN Bataan 01 Bondowoso. Hasil analisis t (t-test) menunjukkan ada pengaruh atau
perbedaan antara satu variabel terhadap variabel lainnya. Hal ini belum
menunjukkan seberapa besar keefektifan relatif yang dicapai oleh suatu kelompok
dibandingkan dengan kelompok lainnya. Oleh karena itu, hasil uji t (t-test) masih perlu
dilanjutkan dengan uji keefektifan relatif Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh model Problem
Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar siswa pada IPAS. Hal tersebut didasarkan
pada hasil hipotesis posttest melalaui uji-t dengan nilai thitung = 3.14 dan ttabel = 1.99,
sehingga H1 dapat diterima karena nilai thitung > ttabel. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
belajar siswa dengan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) lebih tinggi
dibandingkan dengan model pembelajaran konvensional (diskusi dan tanya jawab).
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, guru, dan sekolah. Saran
yang dapat disampaikan adalah Dalam penerapan model PBL selanjutnya diharapkan
peneliti mampu mengkombinasikan dengan metode lain untuk meningkatkan
kemampuan berpikir siswa.