Analisis Rancang Ulang Proses Bisnis Menggunakan Pendekatan Lean Six Sigma (Studi Kasus: PT Bihels Mitra Mandiri)
Abstract
Skripsi ini menyajikan penelitian dengan topik Business Process Management (BPM) dengan fokus utama bertujuan untuk melakukan analisis rancang ulang proses bisnis menggunakan pendekatan Lean Six Sigma (LSS). Tujuan dari rancang ulang proses bisnis menggunakan Lea Six Sigma ini adalah untuk meengidentifikasi weste atau kesalahan yang dilakukan selama proses bisnis berlangsung, meminimalisir kesalahan serta melakukan perbaikan proses bisnis agar proses bisnis dapat berjalan lebih baik. Penerapan Lean Six Sigma dalam penelitian ini menggunakan 5 fase DMAIC yaitu Define, Measure, Analysis,
Improve dan Control. Penerapan fase Define dianalisis menggunakan Diagram SIPOC untuk melihat alur proses bisnis yang terjadi dan Identifikasi 7 Weste. Fase Measure pada penelitian ini menggunakan FMEA dalam melakukan pengukuran.
Fase Analysis menggunakan salah satu metode Root Cause Analysis yaitu 5-Why Analysis. Fase Improve menggunakan Kaizen 5W+1H untuk menemukan solusi dari permasalahan dan tahap terakhir merupakan action plan untuk controlling pada proses bisnis. Perbaikan proses bisnis menggunakan pemodelan proses bisnis baru yang di gambarkan melalui BPMN yang nantinya kan disimulasikan untuk melihat proses bisnis yang berlangsung dapat dioptimalkan dengan baik sehingga kinerja proses bisnis dapat meningkat.