Show simple item record

dc.contributor.authorRAMADHONI, Wahyu Fitriana
dc.date.accessioned2024-10-11T08:29:26Z
dc.date.available2024-10-11T08:29:26Z
dc.date.issued2024-09-02
dc.identifier.nim201510901041en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124410
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 11 Oktober 2024_Kurnadien_US
dc.description.abstractPadi merupakan tanaman pangan yang produksinya dipengaruhi oleh berbagai faktor, salah satunya adalah varietas benih yang digunakan. Pengembangan berbagai varietas benih padi dilakukan untuk meningkatkan nilai gizinya melalui proses biofortifikasi. Salah satu varietas padi yang dikembangkan oleh pemerintah saat ini adalah Inpari IR Nutrizinc. Kementrian Pertanian meluncurkan Inpari IR Nutrizinc pada tahun 2019 dengan tujuan meningkatkan produktivitas padi sekaligus mengenalkan keunggulan dari segi manfaat kesehatan yang dapat mendukung program pemerintah dalam mengatasi stunting di Indonesia. Kabuapten Jember, yang memiliki tingkat stunting cukup tinggi yaitu mencapai 34,9% pada tahun 2022, menjadi salah satu fokus pengembangan varietas ini. Pengembangan varietas benih padi yang masih tergolong inovasi baru dapat menyebabkan perbedaan respon petani. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon petani terhadap varietas unggul baru (VUB) padi Inpari IR Nutrizinc. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis atribut inovasi (keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, dapat dicoba dan dapat dilihat), respon petani dan pengaruh atribut inovasi terhadap varietas unggul baru (VUB) padi Inpari IR Nutrizinc. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu pada Kelompok Tani Tanjung 1 dan Tanjung 2 Kelurahan Mangli, dan Kelompok Tani Rukun Tani Kelurahan Kebon Agung Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling sebanyak 40 petani dengan kriteria petani yang mengetahui, mendapatkan bantuan benih Inpari IR Nutrizinc dan menggunakan varietas tersebut. Data yang dikumpukan akan dianalisis menggunakan metode skroring (skala likert) dan Structural Equation Modeling (SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) rata-rata tingkat capaian atribut inovasi adalah 76,2% yang meliputi keuntungan relatif 83%, kesesuaian 85%, kerumitan 53%, dapat dicoba 80% dan dapat dilihat 80%. Sedangkan respon petani rata-rata tingkat capaian adalah 81% yang meliputi aspek kognitif 83%, aspek afektif 89%, aspek konatif 72%. Dengan demikian, tingkat atribut inovasi dan respon petani terhadap VUB padi Inpari IR Nutrizinc di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember berada pada kategori tinggi. (2) atribut inovasi yang berpengaruh signifikan terhadap respon petani pada VUB padi Inpari IR Nutrizinc adalah keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, dapat dicoba dan dapat dilihat.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing: Dr. Rokhani, S.P, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectRespon Petanien_US
dc.subjectVarietas Unggul Baru (VUB)en_US
dc.subjectPadi Inpari IR Nutrizincen_US
dc.titleRespon Petani terhadap Varietas Unggul Baru (VUB) Padi Inpari IR Nutriaizinc di Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jemberen_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiPenyuluhan Pertanianen_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Rokhani, S.P, M. Sien_US
dc.identifier.validatorKacung- 9 Oktober 2024en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record