Indeks Kualitas Tanah pada Lahan Sawah di Kabupaten Banyuwangi
Abstract
Lahan sawah merupakan lahan yang berperan penting dalam membantu
menjaga kecukupan kebutuhan pangan. Bahan pangan seperti padi, jagung, dan
kedelai dibudidayakan pada lahan sawah. Sesuai dengan tujuan pemanfaatan
lahan sawah sendiri yang meruapakan jenis lahan untuk budidaya tanaman padi,
namun dapat dirotasi dengan tanaman lainnya serperti jagung dan kedelai.
Kabupaten Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten yang memiliki potensi
besar dalam sektor pertanian. Salah satunya dibuktikan dengan produktivitas
tanaman pangan yang tinggi. Beberapa tahun terakhir terjadi fluktuasi
produktivitas tanaman pangan yang disebabkan oleh beberapa faktor seperti
penurunan kemampuan lahan sawah dan penurunan luas lahan sawah akibat alih
fungsi lahan yang dilakukan.
Kemampuan lahan untuk menumbuhkan tanaman dengan baik serta
memiliki produktivitas yang tinggi disebut kualitas tanah. Teruntuk itu perlu
dilakukan pengukuran kualitas tanah untuk mengetahui proses pengelolaan yang
telah dilakukan, dimana pada pengelolaan lahan secara intensif dengan
penggunaan pupuk kimia yang berlebihan akan berdampak terhadap terjadinya
degradasi lahan dalam jangka waktu panjang. Pengukuran kualitas tanah
dilakukan dengan mengukur sifat-sifat yang dimiliki tanah meliputi sifat fisika,
kimia, dan biologi tanah sebagai indikator yang dapat mempresentasikan kondisi
tanah.
Penelitian kualitas tanah pada Lahan Sawah di Kabupaten Banyuwangi
dilakukan dengan menggunakan parameter sifat fisika dan kimia tanah meliputi
BV, Tekstur Tanah, pH, KTK, KB, C-organik, Nitrogen, Fosfor, Kalium, Kalsium
dan Magnesium sebagai variabel yang diteliti. Waktu penelitian dimulai pada
bulan Mei 2021 hingga Januari 2023. Metode yang digunakan adalah metode
survey untuk mengetahui kondisi lahan secara langsung. Penentuan lokasi pengambilan sampel didasarkan pada peta Satuan Penggunaan Lahan hasil dari
overlay jenis tanah, penggunaan lahan, dan elevasi. Proses penelitian dimulai dari
pembuatan peta SPL, kemudian dilanjutkan dengan pengambilan sampel tanah,
dilanjutkan dengan analisis di laboratorium, dan analisis data menggunakan
metode PCA (Principal Component Analysis) untuk mengetahui Indeks Kualitas
Tanah pada Lahan Sawah di Kabupaten Banyuwangi. Hasil Indeks disajikan
dalam bentuk peta sebaran Indeks Kualitas Tanah pada Lahan Sawah di
Kabupaten Banyuwangi.
Hasil analisis sifat fisika dan kimia tanah menunjukan bahwa pada Lahan
Sawah di Kabupaten Banyuwangi memiliki Berat Volume Tanah berkisar antara
1.17 – 1.20 g/cm3, dan Tekstur tanah termasuk dalam kelas tekstur Clay, pH H2O
termasuk dalam kategori Agak Masam hingga Netral, pH KCl tergolong Masam
hingga Netral, Kejenuhan Basa Sangat Rendah, Kapasitas Tukat Kation (KTK)
berada pada kelas Sedang hingga Tinggi, C-Organik dan Nitrogen pada kelas
Sangat Rendah hingga Sedang, Fosfor pada kelas Sangat Rendah hingga Sangat
Tinggi, Kalium, Kalsium Sangat Rendah serta Magnesium pada kelas Rendah
hingga Sedang. Indeks Kualitas Tanah pada Lahan Sawah di Kabupaten
Banyuwangi sebagian besar termasuk dalam kelas Sedang, dan hanya SPL 7
(Sawah Tadah Hujan dengan jenis tanah Aquepts pada elevasi 0-500 Mdpl) dan
15 (penggunaan lahan Sawah Tadah Hujan, jenis tanah Udepts, dan elevasi 501-
1000 Mdpl) yang termasuk dalam kelas Tinggi.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]