Respon Pemberian Poc Urin Kelinci terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.)
Abstract
Produktivitas tanaman sawi pakcoy di Indonesia masih dibawah standar
sehingga belum bisa memenuhi kebutuhan konsumsi sawi pakcoy di Indonesia.
Salah satu alternatif untuk meningkatkan produktivitas sawi pakcoy yaitu dengan
penggunaan varietas unggul dan pemberian POC urin kelinci. Urin kelinci
berpotensi untuk dijadikan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan karena
memiliki kandungan unsur hara N (2,72 %), P (1,1 %) dan K (0,5 %) dimana
jumlah kandungan NPK pada urin kelinci jauh lebih tinggi dibandingkan dengan
unsur hara dari kotoran dan urin ternak lain. Perlu dilakukan penelitian mengenai
konsentrasi POC urin kelinci dan macam varietas yang tepat pada pakcoy.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi POC urin kelinci dan macam
varietas yang tepat terhadap pertumbuhan dan hasil pakcoy. Penelitian dilakukan
pada bulan November-Desember 2022 di Greenhouse Fakultas Pertanian,
Universitas Jember.
Penelitian ini dilakukan secara faktorial menggunakan pola dasar
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 ulangan.
Faktor 1 yaitu konsentrasi POC urin kelinci yang terdiri P0: 0 ml/liter; P1: 100
ml/liter; P2: 200 ml/liter; P3: 300 ml/liter. Faktor 2 yaitu macam varietas tanaman
pakcoy yang terdiri dari V1: varietas green; V2: varietas nauli F1; V3: varietas
emone 26. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan Analisis Ragam.
Apabila terdapat perbedaan yang nyata diantara perlakuan maka dilakukan uji lanjut
menggunakan Uji Jarak Berganda Duncan pada taraf 5%.
Kesimpulan hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Interaksi konsentrasi
POC urin kelinci dan macam varietas memberikan hasil berbeda nyata pada
variabel berat basah tanaman dengan kombinasi perlakuan terbaik konsentrasi POC urin kelinci 200 ml/liter dan varietas nauli F1 (P2V2). (2) POC urin kelinci
memberikan hasil berbeda sangat nyata pada seluruh variabel pengamatan.
Konsentrasi POC urin kelinci 200 ml/liter (P2) merupakan yang terbaik untuk
meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada tanaman pakcoy. (3) Macam varietas
memberikan hasil berbeda nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, luas
daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman, dan volume akar. Varietas nauli
F1 (V2) merupakan yang terbaik untuk meningkatkan pertumbuhan dan hasil pada
tanaman pakcoy.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]