Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRI, Julfia Rasya
dc.date.accessioned2024-08-28T02:23:32Z
dc.date.available2024-08-28T02:23:32Z
dc.date.issued2023-01
dc.identifier.nim191510601127en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/124286
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lela Tgl 28 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractPerubahan iklim telah terjadi di Indonesia yang didukung dengan adanya fenomena La Nina. Fenomena alam tersebut menyebabkan tingginya intensitas curah hujan yang berdampak pada kegiatan melaut. Kecamatan Muncar merupakan wilayah yang memiliki rata-rata produksi perikanan tangkap tertinggi di Kabupaten Banyuwangi pada kurun waktu tahun 2016-2020. Perubahan iklim membuat nelayan perahu slerek di Desa Kedungrejo mengalami penurunan hasil tangkap yang disebabkan oleh perilaku ikan yang cenderung sulit untuk di cari. Adaptasi terhadap perubahan iklim perlu dilakukan untuk meminimalisir resiko terdampak perubahan iklim. Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk mengetahui: 1) Bentuk perubahan iklim dan tingkat adaptasi perubahan iklim yang dilakukan oleh nelayan perahu slerek; 2) Perbedaan pendapatan nelayan perahu slerek yang tingkat adaptasi rendah dan tingkat adaptasi tinggi dengan perubahan iklim; 3) Faktor-faktor yang mempengaruhi nelayan perahu slerek yang beradaptasi rendah dan beradaptasi tinggi dengan adanya perubahan iklim. Penentuan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan metode total sampling. Jumlah sampel pada penelitian yaitu 30 responden dengan sampel juragan nelayan perahu slerek. Pertimbangan memilih juragan juragan sebagai pemilik modal dan perahu, penentu pemberangkatan ketika terjadi perubahan iklim dan sebagai penanggung jawab perahu. Penelitian dilakukan dengan dua metode yaitu metode deskriptif dan metode analitik Metode penelitian yang diterapkan dalam penelitian ini yaitu bersifat kuantitatif dan deskriptif analitis. Metode analisis untuk mengetahui bentuk dan tingkat adaptasi yaitu dengan metode deskriptif dan skala likert, perbedaan pendapatan di analisis menggunakan uji beda rata-rata (independent sample t-test), dan faktor-faktor yang mempengaruhi nelayan dalam beradaptasi terhadap perubahan iklim di analisis menggunakan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk adaptasi yang dilakukan oleh nelayan perahu slerek terdapat delapan bentuk yaitu, pindah lokasi penangkapan ikan, merenganggkan alat tangkap, perubahan waktu melaut, menambah jumlah oli yang digunakan, perubahan daerah penangkapan, menggunakan lembaran plastik sebagai jas hujan, membawa drum bekas ketika melaut, dan melihat informasi perkiraan dari BMKG, sedangkan tingkat penerapan adaptasi terhadap perubahan iklim yaitu 74% dengan total 16 responden menerapkan tingkat adaptasi rendah dan 14 responden dengan adaptasi tinggi. Berdasarkan hasil analisis uji beda rata-rata diperoleh Nilai sig 2-tailed 0,003 dan 0,006 (<0,05) yang berdasarkan hipotesis bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara pendapatan nelayan yang memiliki adaptasi tinggi dengan pendapatan nelayan yang memiliki adaptasi rendah. Faktor-faktor mempengaruhi tingkat adaptasi nelayan dalam menghadapi perububahan iklim yaitu umur dan kebutuhan oli.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherPertanianen_US
dc.subjectADAPTASIen_US
dc.subjectPERAHU SLEREKen_US
dc.subjectREGRESI LOGISTIKen_US
dc.titleAdaptasi Nelayan Perahu Slerek dalam Menghadapi Perubahan Iklim di Desa Kedungrejo Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangien_US
dc.title.alternativeJulfia Rasya Putrien_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.nidn-en_US
dc.identifier.nidk-en_US
dc.identifier.pembimbing1Prof. Dr. Ir. Yuli Hariyati, MS.en_US
dc.identifier.pembimbing2-en_US
dc.identifier.validatorTaufiken_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record