dc.description.abstract | Buah naga merah merupakan tanaman yang sangat potensial untuk
dikembangkan. Konsumsi buah naga merah yang tinggi sebagian besar hanya
memanfaatkan buahnya saja, sedangkan kulitnya yang berjumlah 30-35% berat buah
kurang termanfaatkan, padahal pada kulit buah naga merah aktivitas aktioksidan
sebesar 53,71%. Potensi lain yang dapat dikembangkan sebagai sumber antioksidan
adalah buah salam yang merupakan buah lokal di Indonesia dengan aktivitas
antioksidan sebesar 54,85%. Oleh karenanya dilakukan penelitian ini dengan
memanfaatkan kedua bahan dasar tersebut sebagai sediaan suplement antioksidan
dalam bentuk tablet effervescent. Tujuan penelitian ini ialah menentukan formulasi
yang tepat dalam pembuatan tablet effervesent berbahan dasar kulit buah naga merah
dan buah salam dengan karakteristik sensori, kimia dan fisik yang baik.
Penelitian ini dilakukan dengan tiga tahapan. Tahap pertama dilakukan
persiapan bahan baku untuk mendapatkan kulit buah naga merah dan daging buah
salam. Tahap kedua dilakukan pembuatan ekstrak pekat kulit buah naga merah dan
buah salam. Tahap ketiga dilakukan pembuatan tablet effervescent dengan
memformulasi ekstrak kulit buah naga merah dengan buah salam.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pada pengujian sensoris
(hedonik), F1, F2 dan F3 merupakan formulasi yang paling disukai. Selanjutnya,
produk tablet effervescent dengan formulasi F1, F2 dan F3 akan dilanjutkan untuk
analisis karakteristik fisik dan kimia. Formula F3 merupakan tablet effervescent
dengan aktivitas antioksidan paling tinggi yang memiliki karakteristik waktu larut
72,4 detik, kadar air 11,22%, warna L 41,32, C 23 serta hue 358,74, kandungan
betasianin 309,75 mg/100 gr berat kering dan kandungan antosianin 5,26 mg/100 gr
berat kering. Dari hasil tersebut dapat diketahui bahwa tablet effervescent kulit buah
naga merah dan buah salam mampu menangkal radikal bebas DPPH dengan cukup
baik, sehingga sangat potensial untuk dijadikan sebagai suplemen antioksidan. | en_US |