Pengaruh Jenis Media dan Konsentrasi Kitosan terhadap Pertumbuhan Tanaman Anggrek Dendrobium Nindii Secara In Vitro
Abstract
Dendrobium sp. merupakan salah satu tanaman florikultura yang bernilai
ekonomis tinggi karena estetikanya. Upaya untuk mempercepat penyediaan bibit
yang berkualitas dalam skala besar dapat dilakukan melalui metode kultur in vitro.
Faktor utama yang menjadi penentu keberhasilan kultur in vitro adalah jenis
media dan formulasi media yang digunakan. Komposisi media kultur dengan
penambahan senyawa organic kitosan dapat meningkatkan pertumbuhan dan
perkembangan tanaman anggrek Dendrobium sp. secara in vitro.
Tujuan dari penelitian ini yaitu menganalisa pengaruh jenis media terbaik dan
konsentrasi kitosan terbaik terhadap pertumbuhan tanaman anggrek Dendrobium
sp. secara in vitro. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2021 hingga
bulan April 2022 di Laboratorium Agrotechnopark Universitas Jember.
Rancangan Penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu Rancangan Acak
Lengkap (RAL) faktorial yang terdiri dari 2 faktor. Faktor pertama yaitu jenis
media yang terdiri dari terdiri 2 taraf meliputi jenis media padat dan media cair,
faktor kedua yaitu konsentrasi kitosan yang terdiri dari 5 taraf meliputi 0 ppm, 5
ppm, 10 ppm, 15 ppm, dan 20 ppm, setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali
sehingga diperoleh 30 unit satuan percobaan. Variabel yang diamati dalam
penelitian meliputi waktu tumbuh akar, jumlah akar, panjang akar, jumlah daun,
jumlah tunas, tinggi tunas, dan morfologi planlet. Data hasil penelitian akan
dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA) dan apabila analisis
menunjukan hasil berbeda nyata akan dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf
kepercayaan 5%.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat interaksi antara jenis media dan
konsentrasi kitosan dan berpengaruh sangat nyata terhadap waktu tumbuh akar,
jumlah daun, dan tinggi tunas. Perlakuan jenis media padat dengan penambahan
konsentrasi kitosan 15 ppm (M1K3) menunjukan waktu tumbuh akar pada 4 HST, sedangkan media cair dengan penambahan konsentrasi kitosan 15 ppm (M2K3)
menunjukan hasil planlet yang terbaik setelah subkultur 12 minggu pada media
pembesaran. Perlakuan jenis media berpengaruh nyata terhadap variabel waktu
tumbuh akar, jumlah akar, panjang akar, dan jumlah tunas, sedangkan perlakuan
konsentrasi kitosan berpengaruh nyata pada variabel waktu tumbuh akar, jumlah
akar, panjang akar, jumlah daun, dan tinggi tunas.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]