Potensi Daya Hambat Jamur Trichoderma sp. terhadap Patogen Rhizoctonia Solani Penyebab Penyakit Busuk Batang Tanaman Tomat
Abstract
Penyakit busuk batang merupakan salah satu penyakit pada tanaman tomat
yang mampu menurunkan kualitas dan produktivitas. Patogen penyebab penyakit
busuk batang berasal dari kelompok jamur, Rizoctonia solani. Salah satu alternatif
pengendalian dapat menggunakan agen pengendali hayati Trichoderma sp.
Trichoderma sp. memiliki sifat antagonis yang mampu menekan perkembangan
patogen dengan mekanisme antibiosis, mikoparasit, dan kompetisi nutrisi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi Trichoderma sp. dalam
menghambat pertumbuhan R. Solani. Analisis metabolit sekunder Trichoderma
dilakukan dengan menggunakan alat Gass Cromatograpy Spectrophotometry
(GC_MS) yaitu GCMS-QP2010 Plus Shimadzu yang dilengkapi split-splitless
injector. Berdasarkan hasil analisis senyawa penyusun metabolit sekunder
Trichoderma sp. yaitu konsentrasi tertinggi senyawa yang terkandung adalah asam
karbosilat dan ester sebesar 66,32%, dan kandungan senyawa terendah yaitu silicon
dan siloksan sebesar 0,20. Setelah senyawa dari beberapa golongan diakumulasikan
jumlahnya maka diperoleh hasil kandungan volatil dan aldehida, hidrokarbon, dan
alcohol, dan diol sebesar 12,99%, 15,56%, 2,53%. Sisa konsentrasi sebesar 1,64%
terdiri dari berbagai golongan senyawa lainnya.
Penelitian ini menggunakan metode uji antagonis secara in vitro, uji efikasi
menggunakan media beracun, dan pertumbuhan tinggi tanaman dan jumlah daun
tanaman tomat sesuia dengan perlakuan yang ditentukan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa Trichoderma sp. mampu menghambat pertumbuhan R. Solani
sebesar 95,37% dengan metode dual culture, namun pada metabolit sekunder
Trichoderma sp. tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan R. Solani. Aplikasi
metabolit sekunder Trichoderma sp. pada tanaman menunjukkan adanya pengaruh
pada tinggi dan jumlah daun tanaman tomat.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]