Peramalan Produksi dan Harga Gula Pasir di Jawa Timur Tahun 2022-2027
Abstract
Komoditas tebu (Saccarum offinarum L.) adalah salah satu komoditas
perkebunan yang banyak mendapatkan perhatian secara terus menerus dari
pemerintah. Hal ini dikarenakan komoditas tebu menjadi satu-satunya bahan baku
gula. Gula pasir merupakan komoditas strategis untuk perekonomian karena
menjadi salah satu dari Sembilan bahan pokok yang dikonsumsi oleh masyarakat
Indonesia. Salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki kontribusi besar terhadap
gula pasir adalah Provinsi Jawa Timur. Produksi gula pasir di Jawa Timur kerap
kali mengalami fluktuasi yang cenderung menurun setiap tahunnya. Selain itu, gula
pasir juga menjadi bahan pokok yang pengadaan dan pengaturan harganyna
ditentukan langsung oleh pemerintah. Dimana harga gula pasir di Jawa Timur
cenderung mengalami peningkatan pada setiap tahunnya, yang disebabkan oleh
keterbatasan produksi atau masa giling yang terjadi antara bulan Juni dan
Desember, dan lainnya.
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Mengetahun perkembangan produksi gula
pasir di Jawa Timur tahun 2022-2027, 2) Mengetahui perkembangan harga gula
pasir di Jawa Timur tahun 2022-2027. Metode yang digunakan dalam penelitian ini
adalah metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder
time series yang berasal dari Badan Pusat Statistika, Dinas Perkebunan (Disbun),
Kemeterian Pertanian, Direktorat Jenderal Perkebunan, dan Pusat Informasi Harga
Pangan Strategi Nasional, serta sumber-sumber lain yang relevan. Rentanga data
yang dianalisis tahun 2022-2027, yaitu data produksi dan harga gula pasir tahun
1990 sampai dengan 2021. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu metode ARIMA Box-Jenkins.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan produksi gula pasir di
Jawa Timur tahun 2022 sampai 2027 mengalami fluktuasi yang cenderung menurun. Pada tahun 2022 produksi gula pasir yang diperoleh sebesar 1.082.409
ton dan terus menurun hingga tahun 2027 menjadi 1.046.056 ton. Sedangkan untuk
harga gula pasir cenderung mengalami peningkatan setiap tahunnya, dimana pada
tahun 2022 harga gula pasir sebesar Rp. 13.320 dan Rp. 15.827 pada tahun 2027.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan maka disarankan kepada pemerintah
Provinsi Jawa Timur untuk membuat kebijakan terkait pengadaan input berupa
pengolahan lahan, pengadaan bibit unggul dan pupuk, serta sarana prasarana
lainnya. Luas areal dapat mempengaruhi jumlah produksi tebu sehingga berimbas
pada produksi gula pasir dimana jika luas lahan panen setiap tahunnya berkurang
dapat menyebabkan produksi berkurang juga.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]