Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Dosis Pupuk Organik Cair dari Campuran Tetes Tebu dan Bioaktivator EM4 terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.)
Abstract
Molase merupakan limbah cair pembuatan gula tebu yang berpotensi sebagai bahan organik dengan kandungan 52,67% air; 55,89% C-organik; N-total
0,25%; 0,16% P2O5; dan 0,38% K2O. POC campuran tetes tebu dan bioaktivator EM4 dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman salah satunya yaitu
pakcoy. Permintaan pakcoy meningkat sehingga diperlukan upaya untuk meningkatkan produksi. Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan budidaya pada
polybag dengan komposisi media seperti tanah, kompos, dan arang sekam. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mengidentifikasi pengaruh
kombinasi perlakuan antara komposisi media tanam dengan dosis POC dari limbah tebu terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Penelitian ini
menggunakan rancangan acak lengkap faktorial. Faktor 1 yaitu komposisi media tanam dengan 4 taraf dan faktor 2 yaitu dosis POC dengan 4 taraf. Variabel
yang diamati meliputi jumlah daun, tinggi tanaman, panjang akar, volume akar, berat segar, berat kering, dan kadar klorofil. Metode analisis data yang
digunakan yaitu ANOVA dan apabila terdapat pengaruh beda nyata antar perlakuan maka dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf 95%. Hasil penelitian
menujukkan bahwa perlakuan M3 memberikan nilai tertinggi pada tinggi tanaman dan berat segar, sedangkan perlakuan M4 memberikan hasil paling tinggi
pada kadar klorofil. Perlakuan pemberian dosis POC pada perlakuan P3 (27,5 ml/L) memberikan hasil paling tinggi pada variable tinggi tanaman dan berat
segar.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]