Produksi Asam Laktat Dan Bioetanol Dari Limbah Cair Mocaf (Modified Cassava Flour) Serta Analisis Kelayakan Usahanya Berdasarkan Nilai B/C (Benefit Cost Ratio) Dan Bep (Break Event Point)
Abstract
Kandungan nutrisi pada limbah cair MOCAF sangat sesuai untuk
dimanfaatkan sebagai bahan baku produksi asam laktat dan bioetanol, sehingga perlu dilakukan analisis kelayakan usaha mengenai rendemen yang dihasilkan. Salah satu analisis kelayakan usaha yang dapat digunakan yaitu analisis B/C (Benefit Cost Ratio) dan BEP (Break Event Point). Penelitian ini bertujuan mengetahui potensi limbah cair MOCAF sebagai bahan baku produksi asam laktat dan bioetanol berdasarkan rendemen dasar yang dihasilkan dan menganalisis kelayakan usaha
produksi asam laktat dan bioetanol dari limbah cair MOCAF berdasarkan nilai B/C dan BEP. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan penelitian dua faktor berdasarkan lama fermentasi dan variasi penambahan yeast ekstrak yang masingmasing perlakuan diulang sebanyak dua kali. Parameter yang diamati adalah jumlah hasil rendemen produk, nilai B/C dan nilai BEP produk. Hasil penelitian menunjukkan bahwa limbah cair MOCAF lebih berpotensi digunakan sebagai bahan
baku produksi asam laktat daripada bioetanol. Penambahan yeast ekstrak dapat meningkatkan produksi asam laktat tetapi tidak meningkatkan produksi bioetanol. Nilai B/C dan BEP lebih baik jika produksi dilakukan tanpa penambahan yeast ekstrak, baik untuk produksi asam laktat maupun bioetanol. Produksi asam laktat dengan penambahan yeast ekstrak menghasilkan 25,92 %, sementara asam laktat tanpa yeast ekstrak menghasilkan 23,04 %. Produksi bioetanol dengan penambahan yeast ekstrak menghasilkan 8,4 %, dan produksi bioetanol tanpa penambahan yeast ekstrak menghasilkan 8,5 %. Produksi asam laktat
dengan variasi penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai B/C 7,8, sedangkan pada variasi tanpa penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai B/C 32,7. Produksi bioetanol dengan penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai B/C 0,4, sedangkan tanpa penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai B/C 0,1. Produksi asam laktat dengan variasi penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai BEP (liter) 598,06 dan
BEP (rp) 119.613.486, sedangkan pada variasi tanpa penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai BEP (liter) 582,49 dan BEP (rp) 116.499.799. Produksi bioetanol dengan penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai BEP (liter) 3024,54 dan BEP (rp) 118.449.448, sedangkan tanpa penambahan yeast ekstrak menghasilkan nilai BEP (liter) 2870,25 dan BEP (rp) 117.215.674.