Pengaruh Kombinasi Ekstrak Daun Mengkudu (Morinda citrifolia L.) dan Biji Mimba (Azadirachta indica A. Juss.) terhadap Hama Ulat Grayak (Spodoptera frugiperda J.E Smith
Abstract
Spodoptera frugiperda J.E Smith merupakan hama utama yang menyerang
tanaman pertanian di indonesia umumnya kerap kali ditemukan pada pertanaman
Poaceae (jagung,padi dan sorgum). Ketergantungan pada penggunaan insektisida
sintetik dalam jangka lama akan menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan
maupun konsumen. Salah satu teknik pengendalian yang ramah lingkungan adalah
aplikasi insektisida nabati, diantaranya adalah ekstrak tanaman daun mengkudu dan
biji mimba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh berbagai
konsentrasi ekstrak daun mengkudu dan biji mimba terhadap pengamatan antara
lain: mortalitas, tingkat konsumsi pakan , larva menjadi pupa dan tahapan pupa
menjadi imago. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2023 hingga
Maret 2024 pada Laboratorium Teknologi Pengendalian OPT, Program Studi
Proteksi Tanaman Fakultas pertanian, dan Laboratorium Pendidikan Biologi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember. Penelitian ini disusun
dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial yang terdiri dari 6
perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 4 kali ulangan sehingga terdapat
24 satuan percobaan. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan
Analisis of Variance (ANOVA) dari 24 unit sampel pengujian dan dilanjutkan uji
lanjut menggunakan Uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf 5% untuk
menentukan pengaruh yang efektif pada penelitian ini. Hasil penelitian menunjukan
bahwa dalam ekstrak daun mengkudu dan biji mimba dapat menghambat
pembentukan pupa dan imago serta perkembangan S. frugiperda sehingga
menyebabkan pupa dan imago abnormal dan tingkat konsumsi pakan mengalami
penurunan
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]