Pengaruh Pupuk Bokashi Jerami dan Nitrogen terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Seledri (Apium graviolens L.)
Abstract
Seledri (Apium graveolens L.) merupakan tanaman sayuran daun yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia baik sebagai obat maupun sebagai bahanpenyedap rasa makanan. Salah satu kemampuan tanaman untuk tumbuh secara optimal yaitu dengan kecukupan nutrisi yang diperoleh dari segi nutrisi yang diberikan untuk tanaman seledri yaitu berupa pupuk. Pupuk bokashi merupakan salah satu contoh jenis pupuk organik. Bokashi merupakan kompos yang dapat dihasilkan melalui adanya fermentasi dengan pemberian Effective Mikroorganisme-4 (EM4) merupakan aktivator untuk mempecepat proses pembuatan kompos. Penambahan pupuk Nitrogen pada budidaya tanaman seledri pada lahan bisa menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Pupuk Nitrogen merupakan golongan pupuk anorganik. Percobaan dilaksanakan di daerah Pakusari Kabupaten Jember. Penelitian dimulai pada bulan Oktober sampai dengan November 2021. Percobaan pada penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan dari 2 faktor perlakuan yaitu dari Faktor I adalah aplikasi pupuk N (Urea) yang terdiri dari 4 taraf. Faktor II adalah aplikasi pupuk Bokashi Jerami yang terdiri dari 4 taraf dan diulang untuk sebanyak 3 ulangan. Faktor pertama adalah aplikasi pupuk Nitrogen yaitu P0 : Perlakuan dosis 0 g Urea/tanaman atau 0 kg/ha (sebagai kontrol) P1 : Perlakuan dosis 2,62 g Urea/tanaman atau 300 kg/ha (setara dengan 1,566 N g/tanaman), P2 : Perlakuan dosis 5,23 g Urea/tanaman atau 600 kg/ha (setara dengan 3,132 N g/tanaman), P3 : Perlakuan dosis 7,84 g Urea/tanaman atau 900 kg/ha (setara dengan 4,698 N g/tanaman). Faktor kedua perbedaan dosis pupuk Bokshi Jerami yaitu: K0: Perlakuan Pupuk Bokashi 0 g/tan, K1 : Perlakuan Pupuk Bokashi 250 g/tan atau 8,3 ton/ha, K2 : Perlakuan Pupuk Bokashi 500 g/tan atau 16,6 ton/ha, K3 : Perlakuan Pupuk Bokashi 750 g/tan atau 24,9 ton/ha. Penelitian ini memiliki 16 kombinasi perlakuan dan masing masing diulang sebanyak 3 kali. Jumlah kese- luruhan percobaan terdiri dari 48 percobaan. Perlakuan dosis terhadap pupuk Urea 5,23 g/tanaman atau setara dengan 600 kg/ha berpengaruh tertinggi pada tinggi tanaman, panjang akar, dan jumlah anakan tanaman seledri, sedangkan perlakuan dosis pupuk Urea 2,62 berpengaruh tertinggi pada jumlah daun. Perlakuan dosis pupuk bokashi jerami 500 g/tanaman setara dengan 16,6 ton/ha berpengaruh tertinggi pada tinggi tanaman, panjang akar, jumlah anakan dan kadar klorofil.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]