Uji Performa Usaha Ternak Ayam Pedaging Sistem Kemitraan Inti Plasma pada Tiga Kabupaten (Tulungagung, Kediri, dan Blitar)
Abstract
Indonesia merupakan negara berkembang dengan populasi ternak yang terus bertambah seperti pada ternak unggas, industri ayam broiler sangat penting untuk menyediakan protein hewani yang terjangkau. Namun, peternak ayam broiler menghadapi berbagai tantangan, seperti fasilitas produksi yang tidak stabil, modal yang terbatas, dan kondisi pasar yang tidak menentu. Penelitian ini mengkaji sistem kemitraan inti plasma pada usaha aayam pedaging, sebuah model baru kerjasama antara perusahaan dan petani, sebagai solusi potensial untuk meningkatkan kinerja dan keberlanjutan usaha ayam broiler.
Penelitian ini meninjau literatur tentang faktor penting operasional produksi ayam broiler dalam memproduksi daging, faktor-faktor yang memengaruhi optimasi pertumbuhan ayam broiler, dan manfaat sistem kemitraan inti plasma. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan regresi linier berganda untuk menganalisis data dari PT Bintang Terang Tunggal, sebuah perusahaan yang menerapkan sistem kemitraan inti plasma di kabupaten Kediri, Tulungagung, dan Blitar. Penelitian ini menggunakan indikator kinerja peternak utama, dan menguji pengaruh variabel seperti ukuran populasi, jumlah pakan, jumlah panen, berat rata-rata panen, dan pendapatan petani terhadap kinerja ayam broiler.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua variabel memiliki dampak positif terhadap kinerja ayam broiler dalam sistem kemitraan inti plasma, dengan Kabupaten Kediri memiliki kinerja tertinggi di antara tiga kabupaten. Penelitian ini menunjukkan efektivitas sistem kemitraan inti plasma dalam meningkatkan efisiensi, profitabilitas, dan ketahanan usaha ayam broiler. Penelitian ini juga memberikan wawasan berguna bagi pembuat kebijakan, praktisi, dan peneliti tentang bagaimana meningkatkan kemitraan usaha ternak yang berkelanjutan dan mendorong pembangunan ekonomi di Indonesia.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]