Pengaruh Pemberian Dosis Pupuk Npk dan Sulfur-Si terhadap Pertumbuhan, Hasil, dan Kualitas Tanaman Kubis (Brassica oleraceae)

Abstract

Upaya untuk meningkatkan hasil tanaman yaitu memperhatikan pemberian unsur hara yang tepat pada tanaman. Unsur hara NPK memiliki tiga unsur hara yaitu nitrogen (N), fosfor (P), kalium (K) yang masing-masing memmpunyai pengaruh berbeda-beda bagi setiap tanaman. Kebutuhan tanaman akan unsur hara kebutuhan sulfur (S) berperan dalam pertumbuhan maupun hasil tanaman. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui interaksi pemberian dosis NPK dan Sulfur-Si terhadap pertumbuhan, hasil dan kualitas tanaman kubis. Pemupukan merupakan salah satu serangkaian dari proses pemeliharaan. Faktor pertama yaitu dosis pemberian pupuk NPK yang menggunakan simbol P, terdiri dari 3 taraf yaitu P1, P2, P3. Faktor kedua yaitu Sulfur-Si dengan simbol S terdiri dari S1, S2 dilakukan 3 pengulangan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dilakukan pada bulan Juni 2023 sampai dengan Agustus 2023 yang bertempat di Greenhouse Desa Awar-Awar, Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo. Data pengamatan dianalisis dengan sidik ragam dan uji lanjut DMRT pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan pemberian dosis pupuk NPK dan Sulfur-Si berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, umur pembentukan krop, diameter krop, berat segar krop, berat kering krop, kadar air, kandungan klorofil dan laju pertumbuhan tetapi tidak berpengaruh pada kadar sukrosa. Dosis terbaik pada penelitian ini yakni pupuk NPK 9gram/tanaman dan Sulfur 46 ppm + Silika 200 ppm. Hasil pada variabel pertumbuhan kubis yakni tinggi tanaman sebesar 21,17 cm, jumlah daun sebesar 10,08 helai, umur pembentukan krop sebesar 44 hari, laju pertumbuhan sebesar 4,65 cm/hari. Hasil pada variabel diameter krop sebesar 17,83 cm, berat segar krop sebesar 1203,33gram dan berat kering krop sebesar 78,50 gram. Hasil pada variabel kualitas kubis yakni pada kadar air sebesar 95,10% dan kadar sukrosa sebesar 17,81 mg/g, dan kandungan klorofil sebesar 53,67 μg/mL.