dc.description.abstract | Kebutuhan beras di Indonesia terus meningkat seiring dengan
pertumbuhan penduduk. Sementara itu pertumbuhan produktivitas padi cukup
rendah, yaitu kurang dari 2% pertahun dalam 15 tahun terakhir, sehingga untuk
mencukupi kebutuhan beras di Indonesia masih melakukan impor. Salah satu cara
untuk keluar dari ketergantungan terhadap beras adalah melakukan substitusi
dengan komoditi lokal lain sebagai bentuk diversifikasi pangan.Bentuk
diversifikasi pangan yang dilakukan terhadap beras yaitu beras cerdas yang
memiliki fungsi menyerupai beras pada umumnya. Beras cerdas merupakan tiruan
beras analog yang terbuat dari campuran bahan pangan lokal, seperti ubi jalar,
MOCAF, sagu, dan jagung yang diandalkan untuk penguatan ketahanan pangan.
Kandungan karbohidrat yang terdapat pada tepung ubi jalar dan tepung MOCAF
diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan baku dalam pembuatan beras cerdas.
Selain itu, adanya pengembangan penggunaan tepung ubi jalar sebagai bahan
baku beras dapat menekan penggunaan padi sebagai bahan baku beras serta
diharapkan dapat mendukung program pemerintah untuk memberdayakan bahan
pangan lokal dan meningkatkan pendapatan petani. Tujuan penelitian untuk
mengetahui karakterisasi beras cerdas berbahan dasar tepung ubi jalar dan
MOCAF.
Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua faktor
yang diulang sebanyak tiga kali. Faktor pertama (faktor A) adalah jenis tepung ubi
jalar yang terdiri dari tiga jenis yaitu tepung ubi jalar putih (A1), tepung ubi jalar
kuning (A2), tepung ubi jalar ungu (A3). Faktor kedua (faktor B) adalah formulasi
MOCAF dengan tepung ubi jalar yang terdiri dari 3 formulasi yaitu perbandingan
MOCAF dengan tepung ubi jalar 35% : 35% (B1), perbandingan MOCAF dengan
tepung ubi jalar 25% : 45% (B2), perbandingan MOCAF dengan tepung ubi jalar
15% : 55% (B3). Data yang didapatkan diolah menggunakan sidik ragam. Jika
terdapat hasil data yang berbeda nyata dilakukan uji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test). Data hasil penelitian disusun, dirata – rata dan
dimuat dalam bentuk tabel dan grafik untuk kemudian diinterpretasikan sesuai
dengan pengamatan yang ada.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakterisasi beras cerdas berbahan
dasar tepung ubi jalar dan MOCAF dengan formulasi terbaik berdasarkan uji
efektifitas yaitu pada perlakuan A2B3 ( Tepung ubi jalar 55% : MOCAF 15%).
Perlakuan A2B3 memiliki nilai kadar air 7,48%; kadar abu 2,66%; kadar lemak
6,68%; kadar protein 12,48%, kadar karbohidrat 68,43%; aktivitas antioksidan
38,05%; total polifenol 6,9%; daya cerna pati 53,52%; dan kadar karoten 0,93
μg/gram. | en_US |