Gerakan Malari tahun 1974 sebagai Perlawanan terhadap Kebijakan Pemerintah Orde Baru
Abstract
Permasalahan yang dikaji pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana
pengaruh kebijakan pemerintah Orde Baru terhadap timbulnya gerakan Malari
1974? (2) Bagaimana peran mahasiswa dalam gerakan memprotes dan
mengintervensi kebijakan Orde Baru pada gerakan Malari 1974?.
Metode penelitian yaitu: (1) pemilihan topik (2) heuristik (3) kritik (4)
intepretasi (5) historiografi, Hasil dan pembahasan penelitian: (1) Kebijakan Orde
Baru meliputi kebijakan Orde Baru dibidang ekonomi, kebijakan Orde Baru di
bidang politik, kebijakan Orde Baru di bidang sosial budaya. (2) Gerakan
Mahasiswa beserta proses terjadinya peristiwa Malari.
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian: (1) Periode awal Orde Baru
memiliki sasaran kebijakan ekonomi yakni pemulihan ekonomi diakhir dekade
60-an. Beberapa kebijakan Orde Baru terpusat dalam strategi pembangunan
nasional berjangka panjang dengan tajuk Repelita “Rencana Pembangunan Lima
Tahun” salah satunya Penerbitan Undang-Undang Penanaman Modal Dalam
Negeri (UU PMDN) dan kebijakan pembukaan penanaman Modal Asing yang
diatur dalam Undang Undang Penanaman Modal Asing no.1 tahun 1967 serta
Undang Undang Pokok Kehutanan. Terbentuk lembaga ekstra konstitusional ini
terdiri dari Operasi Khusus (Opsus), Asisten Pribadi (Aspri), dan Komando
Operasi Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Kopkamtib) dan beberapa
kebijakan kontroversial seperti: pendirian TMII, razia rambung gondrong, dan
lain-lain. (2) . Gerakan ini terjadi saat kunjungan Perdana Menteri Jepang Kakuei
Tanaka yang berlangsung sejak 14 - 17 Januari 1974. Kerusuhan yang terjadi
menimbulkan kerugian materil yang cukup besar. Pasca Malari kerugian sejumlah
807 mobil, 187 sepeda motor serta 144 gedung rusak. Berdasarkan hasil dan pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa (1) membuktikan terdapat beberapa
dampak pengambilan keputusan kebijakan Orde Baru terhadap terjadinya
peristiwa Malari 1974. Kebijakan yang paling memiliki dampak signifikan dalam
terjadinya peristiwa Malari 1974 yakni kebijakan ekonomi terutama mengenai
modal asing (2) membuktikan terdapat beberapa dampak pemilihan kebijakan
Orde Baru, menghasilkan protes dan tindakan intervensi terjadinya peristiwa
Malari 1974. Orde Baru dengan gerakan mahasiswa dalam menjatuhkan
kepemimpinan sebelumnya. Hal ini mendorong mahasiswa merasa memiliki
tanggung jawab untuk melakukan pengawasan terhadap kebijakan yang dilakukan
oleh pemerintahan Orde Baru