Studi Biologi dan Preferensi Oviposisi Hama Plutella xylostella Linn. (Lepidoptera-Plutellidae) pada Beberapa Jenis Tanaman Kubis-Kubisan
Abstract
Budidaya tanaman kubis-kubisan kerap terjadi serangan OPT yang menjadi
salah satu faktor pembatas terjadinya penurunan produksi tanaman salah satunya
yaitu hama Plutella xylostella Linn. Penanganan hama ini harus segera
dikendalikan karena dapat menyebabkan kerusakan hingga 100%. Perlu dilakukan
studi biologi dan preferensi oviposisi P. xylostella terhadap beberapa jenis tanaman
kubis-kubisan yang berbeda untuk pengetahuan mengenai perilaku pemilihan inang
dan reproduksi, yang pada gilirannya dapat dikembangkan sebagai pengendalian
hama khususnya P. xylostella.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan diantaranya tanaman kubis,
sawi hijau, kembang kol, kale, dan kailan. Data hasil pengamatan yang diperoleh
kemudian dianalisis menggunakan ANNOVA dan apabila hasilnya berbeda nyata
maka dilakukan uji lanjut DMRT dengan taraf 5%.
Hasil pengamatan menunjukkan siklus hidup P. xylostella dari telur hingga
menjadi imago pada penelitian ini berkisar antara 28 hari. Hasil analisis uji
preferensi oviposisi menujukkan ngengat betina P. xylostella lebih suka meletakkan
telurnya pada tanaman kale (19 telur). Percobaan aktifitas makan menunjukkan
aktifitas makan yang lebih aktif pada perlakuan kembang kol pada jam ke-8 dan ke20 setelah pemberian pakan, namun pada jam ke-24 larva P. xylostella tidak
menunjukkan adanya aktivitas makan pada semua perlakuan dikarenakan pakan
yang disediakan sudah tidak segar dan mulai mengering. Hasil analisis indeks
nutrisi tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan terhadap nilai Efficiency of Conversion of Ingested Food (ECI) dan Efficiency of Conversion of Digested Food
(ECD) namun menghasilkan tanaman kailan (nilai ECI 0,1966) dan (ECD 0,2074)
adalah pakan yang terbaik dibandingkan spesies kubis-kubisan lainnya. Nilai
fertilitas imago betina P. xylostella pada penelitian ini mencapai 68%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]