Show simple item record

dc.contributor.authorPRADANI, Brigitha Tyas
dc.date.accessioned2024-08-12T07:35:55Z
dc.date.available2024-08-12T07:35:55Z
dc.date.issued2023-11-07
dc.identifier.nim170710101388en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123617
dc.description.abstractIllegal Logging menjadi Salah satu tindak pidana yang membutuhkan perhatian khusus oleh Pemerintah. Dengan adanya Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan diharapkan memberikan efek jera terhadap pelaku dari illegal logging. Dalam Peradilan Pidana, Penuntut Umum memiliki tugas untuk membuat surat dakwaan. Surat dakwaan harus memenuhi syarat baik formil maupun materiil sesuai dalam Pasal 143 Ayat (2) KUHAP. Apabila kedua syarat tersebut tidak terpenuhi maka akan berakibat surat dakwaan menjadi batal demi hukum. Selain membuat surat dakwaan, Penuntut Umum dapat melakukan upaya hukum banding dan kasasi. Kasasi memiliki tujuan yang tertuang dalam Pasal 253 KUHAP yang menjadi alasan dalam pengajuan kasasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji perihal surat dakwaan Penuntut Umum dalam Putusan Pengadilan Negeri Jember nomor 375/Pid.B/LH/2020/PN.Jmr serta mengkaji Putusan Mahkamah Agung nomor 2491 K/Pid.Sus-LH/2021.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Hukumen_US
dc.subjectillegal loggingen_US
dc.subjectputusan hakimen_US
dc.subjectkehutananen_US
dc.titleAnalisis Putusan Hakim dalam Perkara Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan (Studi Putusan Mahkamah Agung nomor 2491 K/Pid.Sus-LH/2021)en_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiIlmu Hukumen_US
dc.identifier.pembimbing1I Gede Widhiana Suarda, S.H., M.Hum., Ph.Den_US
dc.identifier.pembimbing2Fiska Maulidian Nugroho, S.H., M.H., C.L.Aen_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Mei_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record