Respon Eksplan Daun Tanaman Stevia terhadap Konsentrasi Zat Pengatur Tumbuh 2,4-D (2,4-Dichorophenoxy Acid) dan NAA (Naphthaleneacetic Acid)
Abstract
Meningkatnya nilai permintaan tanaman stevia di pasaran, meningkatkan pula permintaan bibit tanaman stevia. Kultur jaringan merupakan salah satu cara efektif yang dapat dilakukan secara komersial untuk memenuhi target pasar bibit tanaman stevia. Induksi kalus merupakan fase pertama yang dilakukan untuk perbanyakan secara kultur jaringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi NAA dan 2,4-D yang optimal untuk induksi kalus daun tanaman stevia dengan menggunakan media agar MS. Penelitian disusun dalam Rancangan acak lengkap dengan 15 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan analisis ragam (ANOVA) dan selanjutnya dilakukan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) 5% jika pada hasil analisis ragam berbeda nyata. Hasil dari penelitian ini ZPT NAA tidak berbeda nyata pada setiap parameter yang diujikan dan perlakuan 2,4-D berbeda sangat nyata pada setiap parameter, perlakuan kombinasi NAA dan 2,4-D berbeda nyata hanya pada parameter persentase hidup kalus. Diharapkan penelitian ini mampu memberikan informasi terhadap induksi kalus tanaman stevia menggunakan ZPT NAA dan 2,4-D.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]