“Pengaruh Modal, Lama Usaha, dan Tenaga Kerja terhadap Pendapatan Pengusaha Tape di Desa Wringin Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso
Abstract
Penelitian ini berutujuan untuk mengetahui (1) Pengaruh signifikan modal baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Kabupaten Bondowoso. (2) Pengaruh signifikan lama usaha baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Kabupaten Bondowoso. (3) Pengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara bersama-sama terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Pertanian adalah kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati yang dilakukan
manusia menghasilkan bahan pangan, bahan baku industri, atau sumber energi,
serta untuk mengelola lingkungan hidup. Salah satu hasil pertanian yang ada di
Indonesia adalah umbi-umbian. Singkong adalah salah satu hasil pertanian yang
ada di Indonesia yang saat ini berkembang. Jika dilihat dari data hasil produksi
singkong di Indonesia, ada lima provinsi penyumbang terbesar hasil produksi
singkong yang salah satunya adalah Jawa Timur dengan jumlah produksi 2.908.417
Ton dengan luas panen 118.409 Hektar. Salah satu Kabupaten di Jawa Timur yang
turut serta menjadikan Jawa Timur sebagai sentra singkong yaitu Kabupaten
Bondowoso. Di Bondowoso singkong diolah menjadi Tape, tape ini merupakan
makanan hasil olahan singkong yang sangat berkembang. Salah satu Desa yang
menjadi sentra tape adalah Desa Wringin yang ada di Kecamatan Wringin. Adapun
berbagai hal yang mempengaruhi pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin
Kecamatan Wringin yaitu kurangnya modal. Kurangnya modal dalam hal ini adalah
akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang ada di wilayah Wringin sangat terbatas.
Selain minimnya modal yang dialami oleh para pengusaha di wilayah Desa
Wringin, lama usaha yang memang sudah tergolong tinggi, namun SDM yang
kurang mumpuni juga menjadi faktor penyebab merosotnya pendapatan tape yang
ada di wilayah ini. Tidak hanya itu jumlah tenaga kerja yang kurang memadai,
artinya di Wringin untuk pekerja atau karyawan yang membantu dalam pengolahan
pembuatan tape masih tergolong seedikit karena terkendala dengan biaya gaji yang
akan dikeluarkan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) pengaruh signifikan modal
terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Kecamatan Wringin
Kabupaten Bondowoso. (2) pengaruh signifikan lama usaha terhadap pendapatan
pengusaha tape di Desa Wringin Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. (3) pengaruh signifikan tenaga kerja terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa
Wringin Kecamatan Wringin Kabupaten Bondowoso. Lokasi penelitian ini
ditentukan secara sengaja yaitu, Desa Wringin Kecamatan Wringi Kabupaten
Bondowoso. Metode penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling.
Data pada penelitian ini diperolah dengan cara melakukan wawancara dan
pengisian kuisioner yang kemudian dianalisis dengan Uji Regresi Linear Berganda
menggunakan SPSS.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) modal berpengaruh secara
signifikan terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Kecamatan
Wringin Kabupaten Bondowoso. (2) lama usaha tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Kecamatan
Wringin Kabupaten Bondowoso. (3) tenaga kerja tidak berpengaruh secara
signifikan terhadap pendapatan pengusaha tape di Desa Wringin Kecamatan
Wringin Kabupaten Bondowoso
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4245]