Pengaruh Komposisi Media dan Kosentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum Annum L.)
Abstract
Cabai merah (Capsicum annum. L) merupakan salah satu jenis komoditas hortikultura yang penting di dunia. Selain dipengaruhi oleh faktor iklim, proses budidaya tanaman cabai merah juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan, salah satunya ketersediaan air. Penanaman cabai merah dilakukan dengan komposisi media dan kosentrasi (PGPR). Penggunaan komposisi media sendiri dapat meningkatkan kesuburan tanah, dan karakteristik tanah meningkatkan kapasitas air tanah serta meningkatkan hasil panen. (PGPR), mengedalian serangan penyakit pada pertumbuhan dan melindungi sistem perakaran tanaman serta meningkatkan ketahanan pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi media dan kosentrasi (PGPR). Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah (Capsicum annum L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2022 sampai bulan januari 2023 di Greenhouse Jalan curah Udang, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember. Penelitian dilakukan dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Terdiri dari 2 faktor yang diulang sebanyak 4 kali sebagai berikut : Faktor pertama. Komposisi media yang terdiri dari 3 taraf yaitu : P1 = 6 kg Tanah + 2 kg kotoran sapi, P2 = 4 kg Tanah + 4 kg kotoran sapi , P3 = 2 kg Tanah + 6 kg kotoran sapi. Faktor kedua adalah konsentrasi PGPR yang terdiri dari 4 taraf yaitu : R1 = 5 ml/Liter air. R2= 10 ml/Liter air. R3 = 15 ml/Liter air. R4 = 20 ml/Liter. Kombinasi perlakuan 3 x 4 = 12 satuan diulang sebanyak 4 kali sehingga diperoleh 48 satuan percobaan. Analisis data uji variansi (ANOVA) pada taraf 5% sampai dengan 1% dan apabila pengaruh nyata dan sangat nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil peneltian menujukka bahwa interaksi antara komposisi media dan kosentrasi Plant Growth Promoting Rhizobacteri (PGPR) memberikan hasil yang berbeda nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah cabang, jumlah buah pertanaman dan berat buah segar, Panjang akar, akar primer, dan Rasio pucuk akar. Perlakuan komposisi media berbeda sangat nyata terhadap tinggi tanaman pada perlakuan P1 (6 kg tanah + 2 kg kotoran sapi) dengan tinggi tanaman terbaik (84, 50 cm). Perlakuan interaksi pada kosentrasi (PGPR) R2 ( 10 ml/liter air) berpengaruh nyata terhadap jumlah cabang (72 cabang), panjang akar terpanjang ( 14,250 cm). Interaksi perlakuan (PGPR) R3 (15 mil/liter air) memberikan hasil akar primer terpanjan (13.50 cm).
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]