Show simple item record

dc.contributor.authorLAHAY, Dian Fitri Ayulestari
dc.date.accessioned2024-08-08T08:11:37Z
dc.date.available2024-08-08T08:11:37Z
dc.date.issued2023-09-20
dc.identifier.nim201510501120en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123272
dc.descriptionFinalisasi oleh Taufik_Lia Tgl 8 Agustus 2024en_US
dc.description.abstractKopi (Coffea spp.) merupakan salah satu komoditas industri penyegar yang sangat diminati oleh masyarakat dan memegang peranan penting dalam bidang perekonomian di Indonesia. Indonesia menjadi negara ke-empat terbesar dalam perdagangan kopi internasional dan negara terbesar ke-lima konsumsi kopi sebanyak 5 juta kantong yang masing-masing berukuran 60 kg. Ekspor kopi dunia pada data bulan juli tahun 2022 masih didominasi oleh arabika, yaitu sebesar 62% dan 38% adalah jenis robusta. Produktivitas dan kualitas kopi arabika ditentukan dari pemilihan teknologi budidaya dan pengolahan yang meliputi benih unggul, pemeliharaan, pengendalian hama penyakit tanaman, dan penglolaan pasca panen. Serangan OPT (organisme pengganggu tanaman) menjadi hambatan dalam produksi kopi. Salah satu penyakit yang menyerang tanaman kopi adalah busuk buah yang disebabkan oleh cendawan Colletotrichum coffeanum yang bersifat terbawa benih. patogen yang bersifat terbawa benih dapat mempengaruhi warna, bau, rasa dan nilai gizi serta menghasilkan metabolit toksin atau disebut sebagai mitotoksin. Pengendalian penyakit yang disebabkan patogen C. coffeanum dapat memanfaatkan bahan alami yaitu dengan menggunakan ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak daun kirinyuh (C. odorata) untuk mengendalikan jamur (C. coffeanum) yang menyerang buah kopi arabika (C. arabica L.) baik secara in vitro maupun in vivo. Penelitian dilaksanakan di Desa Sumbercanting, Kecamatan Botolinggo, Kabupaten Bondowoso titik koordinat -8°0'57", 114°6'12" dengan ketinggian 1695.0 mdpl untuk pengambilan sampel buah kopi. Sedangkan indentifikasi dan pengujian dilaksanakan di laboratorium Mikrobiologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Jember yang dimulai pada bulan Maret 2023 – Juli 2023. Penelitian ini dibagi kedalam dua sub percobaan yaitu pengujian secara invitro dan dilanjutkan pengujian secara in vivo. Perlakuan pada kedua sub percobaan disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari perlakuan kontrol negatif, perlakuan kontrol positif dengan penambahan fungisida kimia dengan bahan aktif mankozeb 0,125%, perlakuan 0.5%, perlakuan 2%, perlakuan 5%, perlakuan 10% di ulang sebanyak 4 kali, masing masing ulangan terdiri dari 25 buah. Sehingga didapatkan 24 unit satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata) dapat menghambat pertumbuhan koloni jamur Colletotrichum coffeanum secara in vitro dengan perlakuan paling efektif yaitu pada ekstrak daun kirinyuh konsentrasi ekstrak 5% sebesar 80,4% dan (2) perlakuan ekstrak daun kirinyuh pada konsentrasi ekstrak 5% dapat menekan/mengurangi pertumbuhan penyakit karena mampu menurunkan kejadian penyakit sebesar 44% dengan nilai efektivitas sebesar 65,5% dan menurunkan tingkat keparahan penyakit busuk buah yang disebabkan oleh jamur Colletotrichum coffeanum sebesar 24,6% dengan nilai efektivitas sebesar 66,1%.en_US
dc.description.sponsorshipPebimbing Skripsi : Dr. Ir. Rachmi Masnilah, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectKOPIen_US
dc.subjectDAUN KIRINYUHen_US
dc.titleEfektivitas Ekstrak Daun Kirinyuh (Chromolaena Odorata) Terhadap Penyakit Busuk Buah Colletotrichum coffeanum pada Buah Kopi (Coffea sp.)en_US
dc.typeSkripsien_US
dc.identifier.prodiAgroteknologien_US
dc.identifier.pembimbing1Dr. Ir. Rachmi Masnilah, M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_ratna_Juni-2024en_US
dc.identifier.finalizationTaufiken_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record