Pengaruh Kombinasi Mulsa Organik terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) pada Tanah Liat Lempung Berpasir
Abstract
Lahan pesisir memiliki sifat yang kurang baik bagi pertumbuhan tanaman bawang
merah sehingga perlu adanya penambahan unsur hara yang bisa didapatkan dari
pemberian mulsa organik dan dosis pupuk organik. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh mulsa organik dengan kombinasi dosis pupuk organik
terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah di lahan berpasir.
Penelitian ini dirancang dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
Faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu pupuk organik dan mulsa organik
dengan 3 ulangan. Faktor pertama yaitu pemberian mulsa organik M0= 0t
mulsa/ha, M1= 10t mulsa jerami padi/ha, M2= 10t mulsa serbuk gergaji/ha, M3=
10t mulsa seresah daun/ha. Sedangkan faktor kedua yaitu pemberian pupuk
organik yaitu P0= 0t pupuk organik/ha, P1= 10t pupuk organik/ha, P2= 20t pupuk
organik/ha, P3= 30t pupuk organik/ha. Data pengamatan dianalisis menggunakan
Duncan's Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 5%.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]