Show simple item record

dc.contributor.authorUBAYDILLAH, Ahmad
dc.date.accessioned2024-08-08T06:58:31Z
dc.date.available2024-08-08T06:58:31Z
dc.date.issued2023-07-13
dc.identifier.nim191510601027en_US
dc.identifier.urihttps://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/123218
dc.description.abstractSektor peternakan memiliki tantangan besar dimasa mendatang untuk memenuhi kebutuhan protein hewana. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan peningkatan produksi dan populasi ternah yang bersifat ekonomis. Beternak domba adalah cara untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari sisi populasi Provinsi Jawa Timur menjadi salah satu sentra populasi domba di Indonesia, hal ini tentunya tidak bisa lepas dari peran Kabupaten dan Kota didalamnya. Salah satu kabupaten yang berperan penting dalam tingginya populasi domba di Provinsi Jawa Timur berasal dari daerah Tapal Kuda yaitu Kabupaten Bondowoso. Pertumbuhan populasi sebesar 17,4% pada tahun 2020 dan 2021 membuktikan Kabupaten ini memiliki potensi dalam pengembangan ternak domba yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara beternak domba. Selain itu, karakteristik wilayah yang berupa dataran tinggi dapat menjadikan kabupaten ini memiliki sumber daya pakan yang melimpah dan memiliki iklim cocok untuk pengembangan domba. Adanya dua sistem budidaya dalam beternak domba yaitu sistem breeding dan sistem fattening membuat peternak domba di Kabupaten Bondowoso tidak tau pasti lebih untung mana diantara kedua sistem budidaya tersebut. Disisi lain keterkaitan antara sistem breeding dan sistem fattening, yaitu dalam hal pasokan bakalan yang sering kali sistem breeding memasok bakalan kurang berkualitas sehingga dapat berpengaruh terhadap pendapatan peternak. Oleh karena itu, diperlukan penelitian terkait analisis pendapatan dan faktor-faktor yang memengaruhi pendapatan peternak domba di Kabupaten Bondowoso. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui karakterstik peternak dan peternakan domba di Kabupaten Bondowoso, (2) mengetahui pendapatan dan perbandingan pendapatan peternak domba sistem breeding dan sistem fattening di Kabupaten Bondowoso, dan (3) mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER DIGITAL REPOSITORY UNIVERSITAS JEMBER viii pendapatan peternak domba di Kabupaten Bondowoso. Metode yang digunakan dalam penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive method. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan analitik menggunakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Metode penentuan informan dalam penelitian menggunakan metode sampling jenuh. Metode analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, analisis pendapatan, R/C ratio, dan Uji-T independent sampet t-test serta nalisis regresi linier berganda dengan dummy. Hasil penelitian menunjukkan (1) rata-rata karakteristik peternak domba rakyat di Kabupaten Bondowoso berusia 35-39 tahun, jumlah anggota keluarga 3 orang, tingkat pendidikan SMA/sederajat, pengalaman beternak domba berkisar 3- 5 tahun, usaha domba sebagai usaha utama, sistem budidaya yang digunakan sistem breeding. Sementara rata-rata karakteristik ternak domba rakyat di Kabupaten Bondowoso adalah jenis domba lokal, pakan tidak komplit, bahan baku pembuatan kandang dari bambu, peralatan tidak menggunakan mesin, tenaga kerja berasal dari dalam keluarga, perawatan domba menggunakan obat dan vitamin modern, dan sistem penjualan menggunakan sistem manual, (2) Pendapatan atas biaya tunai dan atas biaya total peternak domba sistem breeding masing-masing sebesar Rp1.070.070/Ekor/Tahun dan Rp418.397/Ekor/Tahun, sedangkan pendapatan atas biaya tunai dan atas biaya total peternak domba sistem fattening masing-masing sebesar Rp2.253.302/Ekor/Tahun dan Rp1.456.496/Ekor/Tahun. Perbandingan pendapatan peternak domba sistem breeding dan sistem fattening berdasarkan Uji-T independent sampel t-test pendapatan atas biaya tunai dan pendapatan atas biaya total ditemukan nilai asymp.sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 yang artinya rata-rata pendapatan peternak domba sistem breeding dan fattening berbeda secara signifikan baik itu pendapatan atas biaya tunai maupun atas biaya total. (3) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan adalah faktor pengalaman beternak domba dan faktor sistem budidaya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectPENDAPATANen_US
dc.titleAnalisis Pendapatan dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Peternak Domba di Kabupaten Bondowosoen_US
dc.typeOtheren_US
dc.identifier.prodiAgribisnisen_US
dc.identifier.pembimbing1Rena Yunita, S.P.,M.Si.en_US
dc.identifier.validatorvalidasi_repo_iswahyudi_Juni_2024en_US
dc.identifier.finalization0a67b73d_2024_07_tanggal 10en_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record