Uji In Vitro Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Buah Terong Ungu (Solanum melongena) melalui Penghambatan Enzim DPP-IV
Abstract
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif sehingga menyebabkan hiperglikemia atau kadar glukosa darah yang melebihi batas normal. Pemberian obat golongan inhibitor enzim Dipeptidyl peptidase¬-IV (DPP-IV) dapat mencegah degradasi Glucagon-Like Peptides-1 (GLP-1) dan menyebabkan sekresi insulin yang optimal. Salah satu tanaman yang berpotensi dalam menghambat enzim DPP-IV adalah buah terong ungu (Solanum melongena). Metode yang dilakukan dalam pengujian aktivitas penghambatan enzim DPP-IV adalah metode fluoresensi dengan penambahan reagen fluorogenik Gly-pro-(7-amino-methylcoumarin) atau GP-AMC. Berdasarkan hasil analisis statistika one-way ANOVA didapatkan perbedaan persentase penghambatan yang signifikan antarkelompok uji (p < 0,05). Kontrol positif sitagliptin dapat menghambat aktivitas enzim DPP-IV sebesar 89,3896 ± 0,2597%, sedangkan ekstrak etanol buah terong ungu 200 µg/mL dapat menghambat aktivitas enzim DPP-IV sebesar 23,5370 ± 1,2240%. Aktivitas tersebut diduga disebabkan oleh keberadaan senyawa flavonoid, polifenol, alkaloid, saponin, dan steroid yang terdeteksi dalam skrining fitokimia. Pada penelitian ini didapatkan rata-rata kadar flavonoid total buah terong ungu adalah 80,1425 ± 1,9426 mg QE/g ekstrak. Adapun rata-rata kadar fenol total buah terong ungu adalah 473,7643 ± 15,6310 mg GAE/g ekstrak.
Collections
- UT-Faculty of Pharmacy [1468]