Pengaruh Jenis Media Tanam dan Pupuk Silika terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) pada Sistem Hidroponik DFT (Deep Flow Technique)
Abstract
Selada merupakan salah satu komoditas sayur daun yang dibudidayakan di
Indonesia. Selada memiliki kandungan gizi yang lengkap serta rasa yang renyah
dan banyak dijadikan berbagai olahan makanan. Produksi selada dapat ditingkatkan
dengan inovasi budidaya secara hidroponik DFT. Kendala yang ada pada
hidroponik DFT yaitu aliran oksigen pada tanaman lebih rendah karena sebagian
besar akar terendam air. Kekurangan oksigen dapat menghambat pertumbuhan
tanaman. Pengaplikasian silika pada tanaman dapat menyebabkan penyerapan
unsur hara menjadi lebih optimal. Penyerapan unsur hara juga dipengaruhi media
tanam yang berfungsi sebagai penyangga akar tanaman dan menyediakan hara dari
larutan nutrisi. Pemilihan jenis media tanam hidroponik yang tepat dapat
mendukung pertumbuhan tanaman.
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui jenis media tanam dan
konsentrasi pupuk silika yang mampu memberikan pertumbuhan dan hasil optimal
pada tanaman selada dengan sistem hidroponik DFT. Percobaan ini dilaksanakan
pada bulan Juli hingga September 2022 di Greenhouse Rumahku Hidroponik
Kabupaten Jember. Percobaan ini menggunakan Rancangan Petak Terbagi (split
plot) dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama sebagai petak utama
yaitu konsentrasi pupuk silika yang terdiri dari tiga taraf yaitu 0 ml/L, 2 ml/L dan
4m/L. Faktor kedua sebagai anak petak yaitu perbedaan jenis media tanam yang
terdiri dari rockwool chemical binder, rockwool bio-based binder, dan dakron.
Percobaan dilakukan dengan ulangan sebanyak 3 kali dan dengan kombinasi
perlakuan sebanyak 9 sehingga jumlah percobaan sebanyak 27 unit percobaan.
Variabel pengamatan pada percobaan ini meliputi tinggi tanaman, jumlah daun,
luas daun, kandungan klorofil, volume akar, berat segar tanaman, dan berat kering
tanaman. Data yang diperoleh pada percobaan ini akan dianalisis menggunakan Analisis Ragam ANOVA, apabila didapat hasil Uji F berbeda nyata dan berbeda
sangat nyata, maka analisis dapat dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan’s
multiple range test (DMRT) dengan taraf kepercayaan 95%.
Hasil percobaan menunjukkan interaksi berbeda tidak nyata antara faktor
media tanam dan konsentrasi pupuk silika. Faktor jenis media tanam menunjukkan
hasil berbeda sangat nyata pada variabel tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun,
kandungan klorofil, volume akar, berat segar tanaman, dan berat kering tanaman
dengan perlakuan terbaik yaitu rockwool bio-base binder (M2). Faktor konsentrasi
pupuk silika menunjukkan hasil berbeda tidak nyata pada semua variabel
pengamatan.
Collections
- UT-Faculty of Agriculture [4239]